Penyakit udang sangat beragam dan semuanya wajib diketahui oleh petambak agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang benar. Saat udang terserang penyakit, tentu risiko kerugian yang akan dialami oleh petambak juga akan semakin besar.
Salah satu penyakit udang yang tergolong cukup unik adalah kram otot atau Cramped muscle syndrome (CMS). Saat udang mengalami kram otot, petambak bisa melihatnya secara langsung, karena salah satu gejalanya ialah tubuh udang akan terlihat bengkok saat berenang. Lantas, mengapa kram otot pada udang bisa terjadi?
Sumber: aquapublisher.com
Penyebab Udang Kram Otot
Untuk saat ini, penyebab pasti dari kram otot pada udang belum diketahui, sebab kram otot ini juga termasuk salah satu gejala dari penyakit Myo pada udang. Namun, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan penyakit kram otot pada udang ini dapat timbul, di antaranya adalah:
1. Udang Mengalami Stres
Stres yang dialami oleh udang merupakan cikal bakal dari berbagai penyakit, termasuk kram otot. Maka dari itu, petambak sangat dianjurkan untuk mencegah udang mengalami stres, salah satu caranya ialah dengan menjaga kondisi lingkungan tambak.
2. Buruknya Kualitas Air Tambak
Kualitas air tambak yang tidak terjaga dengan baik, bukan hanya meningkatkan stres pada udang juga memiliki potensi sebagai tempat munculnya patogen penyakit. Ketika udang mengalami peningkatan stres juga terinfeksi penyakit Myo, maka udang akan mengalami kram otot sebagai salah satu gejala dari penyakit Myo. Penanganan harus segera dilakukan, karena jika terlambat maka udang akan mengalami kematian.
3. Udang Kekurangan Mineral
Mineral seperti fosfor dan kalsium sangat berperan penting terhadap tubuh udang. Ketidakseimbangan kadar mineral dalam tubuh udang dapat membuat udang stres dan mengalami kram otot. Tidak hanya itu, udang yang kekurangan mineral juga akan kesulitan dalam membentuk cangkang baru setelah mengalami molting. Sehingga, cangkang akan menjadi lembek dan membuatnya kehilangan proteksi terhadap lingkungan sekitar.
4. Pakan dengan Kualitas Buruk
Pakan dengan kualitas baik mengandung kadar nutrisi seimbang, baik dari segi vitamin dan mineralnya. Saat nutrisi pada pakan tidak seimbang, maka salah satu efeknya ialah terjadinya kram otot. Untuk mengetahuinya, petambak cukup melihat apakah otot ekor udang terjadi kontraksi atau tumbuh secara tidak normal.
Ciri Udang Mengalami Kram Otot
Udang yang mengalami kram otot pada umumnya berusia DoC 30-50 hari dengan berat rata-rata kurang dari 5 gram per ekornya. Pada usia tersebut, kram otot merupakan masalah yang cukup serius karena berpotensi menyebabkan kematian massal. Berikut ini beberapa ciri udang yang mengalami kram otot.
Udang mengalami kesulitan untuk meluruskan otot ekornya, karena terjadi pembengkokan rigid pada bagian ekornya.
Terdapat benjolan berwarna putih pada permukaan tubuh udang.
Udang akan berenang dengan posisi membungkuk, yang menandakan ia telah mengalami bengkok parsial. Ketika udang sudah mengalami bengkok secara keseluruhan maka udang akan lebih sering berdiam diri di dasar kolam.
Baca Juga
Comments