Para petambak harus senantiasa menjaga kualitas air tambaknya guna meningkatkan produktifitas udang yang dibudidaya. Salah satu parameter dari kualitas air yang harus diperhatikan adalah warna air tambak. Petambak harus tahu bahwa air tambak bisa berbeda-beda warnanya, ada cokelat kehijauan, cokelat kemerahan, sampai cokelat kekuningan.
Sumber: efishery.com
Penyebab perubahan warna air ini sebagian besar dipengaruhi oleh plankton-plankton yang ada, dibantu oleh beberapa partikel lainnya. Beragam warna air tambak sendiri bisa menjadi acuan untuk petambak dalam mengidentifikasi apa yang terjadi terhadap tambak yang ia miliki, karena setiap warna memiliki arti yang berbeda.
Macam-macam Warna Air Tambak
Dilansir dari efishery.com, setidaknya ada 10 warna air tambak yang harus diketahui oleh petambak. Kesepuluh warna ini memiliki karakteristik yang berbeda, seperti plankton penyusunnya, tingkat kecerahan dan statusnya yang baik atau tidak bagi kehidupan udang.
(1) Warna Air Tambak Cokelat Muda
Jika tambak yang Anda miliki menunjukkan warna air cokelat muda, maka Anda tak perlu khawatir. Hal tersebut karena komponen penyusun warna air tambak cokelat muda adalah diatomae yang merupakan organisme penyusun plankton baik. Dengan kata lain, tambak dengan warna air cokelat muda adalah tambak yang aman bagi kehidupan udang. Tambak dengan warna air cokelat muda memiliki tingkat kecerahan air 35 cm, yang mana masih tergolong ke dalam tingkat kecerahan optimal.
(2) Warna Air Tambak cokelat tua
Jika tambak Anda menunjukkan warna air cokelat tua, maka dapat dikatakan tambak Anda kekurangan fitoplankton. Biasanya, air tambak cokelat ini hanya terdapat pada tambak tradisional yang tidak menggunakan alas atau tanah langsung. Air tambak cokelat tua masih tergolong baik, namun perlu sedikit pengenceran.
(3) Warna Air Tambak Cokelat Biru
Jika tambak Anda memiliki air berwarna cokelat biru maka sebaiknya Anda waspada. Hal ini karena air tambak berwarna cokelat kebiruan ini mengandung fitoplankton yang tidak bersahabat bagi udang. Biasanya tambak dengan keadaan air seperti ini akan memiliki tingkat kecerahan yang rendah. Untuk itu air perlu dilakukan pergantian demi menciptakan lingkungan yang optimal bagi udang.
(4) Warna Air Tambak Cokelat Kemerahan
Untuk tambak dengan warna air cokelat kemerahan, sebaiknya segera dilakukan penanganan, karena tambak dengan kondisi ini sangat bahaya bagi udang. Tambak dengan air cokelat kemerahan mengandung fitoplankton beracun yang dapat meningkatkan asam sulfat pada tambak. Penanganan yang harus dilakukan untuk menetralkan warna air adalah dengan mengganti air tambak, memberi kapur dan pupuk serta membilas tambak secara berulang.
(5) Warna Air Tambak Cokelat Kehijauan
Tambak dengan kondisi ini sebenarnya mengandung fitoplankton baik bagi udang, namun harus tetap dikontrol keberadaannya, karena akan mempengaruhi tingkat kekeruhan air. Maka dari itu, tambak dengan kondisi air seperti ini masih perlu diencerkan demi meminimalisir kekeruhan air.
(6) Warna Air Tambak Cokelat Kehitaman Jernih
Warna air tambak cokelat kehitaman menunjukkan bahwa tambak mengandung asam organik yang tinggi. Kandungan asam organik yang tinggi tentu sangat tidak baik bagi kehidupan udang. Untuk itu, tambak harus dilakukan reklamasi tanah guna meminimalisir kandungan asam organik tersebut.
(7) Warna Air Tambak Hijau Daun Muda
Tambak dengan warna air hijau muda merupakan tambak dengan kondisi yang ideal. Tambak dengan kondisi ini mengandung fitoplankton berjenis chorella sp, Scenedesmus sp., Oasystis sp., dan Chiamydomnas sp yang sangat baik bagi udang. Jika tambak Anda memiliki warna air hijau daun muda, maka sebaiknya dipertahankan.
(8) Warna Air Tambak Hijau Tua
Warna air hijau tua menandakan tambak mengandung fitoplankton beracun yang dapat membuat udang sakit. Selain itu, air akan berlendir akibat dari udang yang sakit tadi. Air tambak hijau tua menandakan tambak mengandung asam tinggi. Untuk itu penanganan yang harus dilakukan ialah mengganti air serta memberikan kapur dolomit guna menaikkan pH air tambak.
(9) Warna Air Tambak Hijau Kekuningan
Tambak dengan warna air hijau kekuningan menandakan bahwa tambak kekurangan fitoplankton. Untuk itu, perlu dilakukan pemupukan guna meningkatkan populasi fitoplankton di tambak. Selanjutnya lakukan pengenceran agar warna air tambak berubah menjadi lebih baik.
(10) Warna Air Tambak Hijau Kebiruan
Tambak dengan kondisi ini diakibatkan karena banyaknya alga hijau biru di dalam tambak. Kemunculan alga ini disebabkan oleh banyaknya udang yang mengalami keropos. Jika tambak Anda mengalami kondisi ini, maka solusinya adalah dengan membuang dan mengganti air tambak dengan air yang baru.
Untuk memahami lebih jelas tentang macam-macam warna air tambak serta status baik dan buruknya bagi udang, Anda bisa melihat tabel di bawah ini
Comments