top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Pentingnya Pemupukan Dalam Usaha Budidaya Udang

Dalam dunia budidaya udang, tambak memerlukan perhatian khusus terhadap kondisi lingkungannya. Sebab, lingkungan tambak yang optimal sangat menentukan keberhasilan udang dalam tumbuh dan berkembang.



Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi udang untuk hidup adalah dengan melakukan pemupukan. Memupuk tambak udang merupakan salah satu langkah krusial dalam budidaya yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan udang. Pemupukan yang tepat waktu dapat merangsang pertumbuhan fitoplankton sebagai pakan alami udang, serta membantu menjaga kualitas air.


Untuk lebih jelasnya mengenai seberapa penting pemupukan dilakukan pada tambak, Anda bisa menyimak beberapa alasan di bawah ini.


  1. Meningkatkan Ketersediaan Pakan Alami

Pada dasarnya, pemupukan dilakukan dengan tujuan untuk merangsang pertumbuhan plankton di tambak. Seperti yang kita ketahui, plankton sendiri berperan sebagai sumber pakan alami bagi udang dan menjadi penyangga bagi sinar matahari.

Selain itu, keberadaan plankton di tambak dalam jumlah yang stabil memiliki manfaat dalam pengaturan pH air tambak menjadi lebih stabil dan oksigen terlarut (DO) akan lebih tercukupi.


  1. Stabilisasi Kualitas Air

Seperti pada poin di atas, plankton memiliki peran dalam menjaga kualitas air, seperti pengaturan pH dan kadar oksigen terlarut. Dengan terjaganya kualitas air, hal ini juga berperan dalam menghambat perkembangan alga berbahaya. Dengan pemupukan yang tepat, maka tambak akan terhindar dari ancaman alga berbahaya.


  1. Sumber Nutrisi untuk Udang:

Walau sudah diberi pakan kemasan, udang juga butuh pakan alami. Pakan alami dinilai lebih ramah lingkungan karena sifatnya tidak mencemari air. Plankton adalah salah satu sumber makanan alami bagi udang yang dibudidayakan.

Dengan melakukan pemupukan pada tambak, maka plankton yang tumbuh akan dimanfaatkan oleh udang sebagai sumber pakan, jadi udang tidak akan mengalami malnutrisi karena kurang makan.


Setelah mengetahui manfaat dari pemupukan pada tambak, maka selanjutnya Anda harus tahu apa saja jenis pupuk yang bisa digunakan pada proses pemupukan tambak udang. Beberapa jenis pupuk tersebut adalah:


  1. Pupuk Mineral (Anorganik):

  • Mengandung unsur hara mineral seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

  • Meningkatkan alkalinitas air sehingga bakteri nitrifikasi dapat mengubah amonia menjadi nitrat yang dapat dimanfaatkan plankton untuk hidup.

  1. Pupuk Organik:

  • Terdiri dari campuran bahan organik dan unsur hara mineral.

  • Bahan organik seperti limbah ternak, limbah pertanian, dan kompos.

  • Menyediakan sumber makanan dan karbon dioksida untuk plankton.

  1. Bakteri Nitrifikasi:

  • Mengubah amonia menjadi nitrat.

  • Dosis harus dibatasi agar tidak menyebabkan terjadinya ledakan pertumbuhan plankton yang dapat mengurangi kadar oksigen terlarut.


Untuk pemupukan pada tambak dapat dilakukan sebanyak dua kali selama proses budidaya berlangsung. Pemupukan pertama dilakukan 7-14 hari sebelum benih ditebarkan, selanjutnya dilakukan pemupukan susulan setalah 1 bulan benih ditebar.


Dengan pemahaman tentang pentingnya pemupukan dan penerapan strategi yang tepat, petambak dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan udang. Semoga informasi ini membantu Anda dalam menciptakan proses budidaya udang yang sukses dan berkelanjutan.



Baca Juga

274 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page