Bioflok adalah teknologi budidaya perikanan yang mengandalkan mikroorganisme dalam air untuk mengubah limbah organik menjadi protein yang bermanfaat bagi udang. Budidaya udang sistem bioflok memang dinilai sangat efisien, namun membutuhkan perhatian khusus.
Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan dengan cermat dalam budidaya udang sistem bioflok adalah pengaturan pencahayaan. Kolam bioflok dinilai cukup sensitif dengan pencahayaan, apalagi jika langsung terpapar oleh cahaya matahari.
Sumber: minapoli.com
Dengan begitu, penggunaan naungan dirasa penting demi meminimalisir paparan matahari langsung. Selain untuk menghalau cahaya matahari secara langsung, ada beberapa alasan lain mengapa penggunaan naungan pada kolam bioflok untuk udang vaname itu penting.
1. Kontrol Suhu
Naungan dapat membantu mengontrol suhu air dalam kolam bioflok. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan biologis dalam kolam dan berpotensi merusak bioflok. Suhu tinggi dapat merangsang peningkatan metabolisme udang sehingga udang akan memerlukan oksigen dan energi lebih tinggi yang akhirnya akan mengganggu keseimbangan bakteri pada kolam bioflok.
Tidak hanya itu, bakteri pada kolam bioflok juga sangat sensitif terhadap suhu air yang tinggi. Kelebihan suhu dapat mengganggu pertumbuhan dan aktivitas bakteri dalam membentuk flok, sehingga flok yang terbentuk kemungkinan besar akan mengalami kegagalan.
2. Perlindungan dari Sinar Matahari Langsung
Alasan mengapa kolam bioflok harus dihindarkan dari sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan dalam kolam. Jika dibiarkan, maka kolam bioflok akan mengalami peristiwa blooming alga, dan itu tentu saja sangat merugikan bagi udang. Blooming alga dapat memicu kemunculan gas beracun yang membahayakan.
3. Meningkatkan Kualitas Air
Penggunaan naungan pada kolam bioflok untuk budidaya udang dapat membantu menjaga kualitas air. Dengan naungan, proses fotosintesis yang dilakukan oleh alga dapat dikendalikan, sehingga kualitas air tetap terjaga.
4. Mencegah Predasi
Budidaya udang dengan sistem bioflok yang dilakukan secara terbuka akan mengundang predator seperti burung dan hewan lainnya yang tertarik pada udang. Penggunaan naungan juga dapat membantu mencegah predator-predaror tersebut untuk memangsa udang.
Jenis Naungan
Ada berbagai jenis naungan yang dapat digunakan, mulai dari naungan alami seperti pohon dan tanaman, hingga naungan buatan seperti terpal atau waring. Pilihan naungan tergantung pada lokasi dan kondisi kolam, serta kebutuhan spesifik dari udang vaname.
Penggunaan Waring
Dalam budidaya udang, penggunaan waring untuk melindungi tambak sudah tidak asing untuk dilakukan. Waring adalah jaring yang terbuat dari anyaman plastik, biasanya terdiri dari dua warna, yaitu hijau dan hitam dengan beberapa pilihan kerapatan.
Keuntungan dalam menggunakan waring sebagai naungan adalah waring memiliki ketahanan yang cukup tinggi untuk menghalau sinar matahari secara langsung, material ringan dan sangat mudah untuk dipasang.
Dengan demikian, penggunaan naungan dalam kolam bioflok sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dalam kolam dan memastikan hasil panen yang optimal. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
Comments