Industri perikanan, khususnya budidaya udang, memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein global. Namun, salah satu tantangan utama dalam budidaya udang adalah menjaga kualitas air yang optimal. Kualitas air yang buruk dapat memicu berbagai masalah seperti penyakit, pertumbuhan udang yang terhambat, dan rendahnya hasil panen. Salah satu inovasi yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan ini adalah teknologi microbubble.
Sumber: ditpui.ugm.ac.id
Apa Itu Microbubble?
Microbubble adalah gelembung udara berukuran mikroskopis, umumnya memiliki diameter kurang dari 50 mikrometer. Ukurannya yang kecil memungkinkan microbubble memiliki luas permukaan yang besar dan waktu tinggal yang lebih lama di dalam air dibandingkan gelembung biasa. Hal ini menjadikan microbubble efektif dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO) dan membantu proses pengolahan air.
Manfaat Microbubble pada Tambak Udang
Meningkatkan Kadar Oksigen Terlarut
Udang membutuhkan oksigen terlarut yang cukup untuk tumbuh dengan optimal. Kadar oksigen yang rendah dapat menyebabkan stres pada udang, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan risiko kematian. Teknologi microbubble mampu meningkatkan kadar oksigen terlarut secara signifikan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi udang.
Mengurangi Akumulasi Limbah
Limbah organik seperti sisa pakan dan kotoran udang dapat menurunkan kualitas air. Microbubble dapat membantu proses oksidasi bahan organik, mengurangi kandungan amonia, nitrit, dan senyawa berbahaya lainnya. Hal ini berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih efisien.
Menekan Risiko Penyakit
Kondisi air yang buruk sering menjadi pemicu munculnya patogen penyebab penyakit pada udang. Dengan meningkatkan kualitas air, teknologi microbubble dapat menekan risiko serangan penyakit seperti white spot syndrome dan vibriosis.
Meningkatkan Produktivitas
Udang yang tumbuh dalam lingkungan dengan kualitas air yang baik cenderung memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi. Dengan demikian, penggunaan microbubble dapat meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.
Cara Kerja Teknologi Microbubble
Microbubble dihasilkan menggunakan alat khusus yang disebut generator microbubble. Alat ini menciptakan gelembung-gelembung kecil dengan cara mencampur udara ke dalam air melalui mekanisme tekanan tinggi atau ultrasonik. Setelah dihasilkan, microbubble tersebar merata di dalam tambak, menyediakan oksigen secara efisien dan membantu proses biodegradasi limbah.
Implementasi Microbubble di Tambak Udang
Implementasi teknologi microbubble pada tambak udang memerlukan investasi awal untuk perangkat dan pelatihan penggunaan. Namun, keuntungan jangka panjang yang ditawarkan, seperti peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya operasional akibat penurunan tingkat kematian udang membuat teknologi ini layak untuk diadopsi.
Kesimpulan
Teknologi microbubble menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas air dan hasil panen dalam budidaya udang. Dengan kemampuan meningkatkan kadar oksigen terlarut, mengurangi limbah organik, dan menekan risiko penyakit, teknologi ini dapat menjadi investasi yang strategis bagi para petambak. Di era yang semakin menuntut efisiensi dan keberlanjutan, adopsi microbubble adalah langkah maju menuju budidaya udang yang lebih produktif dan ramah lingkungan.
Baca Juga
Comments