top of page
Redaktur: Audri Rianto

Metode Blind Feeding pada Budidaya Udang Vaname

Keberhasilan usaha budidaya udang tergantung pada manajemen pakan yang dilakukan. Manajemen pakan yang baik memungkinkan udang tumbuh secara optimal yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi petambak. Salah satu manajemen pakan dalam budidaya udang adalah blind feeding atau pakan buta.




Blind feeding, atau pakan buta adalah metode pemberian pakan yang dilakukan di fase awal budidaya udang, tepatnya 30 hari pertama setelah benur di tebar. Penerapan blind feeding sendiri tidak memperhatikan program pakan yang ada serta penerapannya juga tergantung pada ketersediaan pakan alami yang ada di tambak.

 

Pada awal budidaya, yaitu 25-30 hari pertama pasca benur ditebar, biasanya udang akan memilih pakan alami yang tersedia di tambak. Sedangkan pakan buatan yang ditebar kebanyakan tidak dimakan, yang akhirnya menjadi pupuk untuk air tambak. Maka dari itu, blind feeding sebenarnya bisa dikatakan sebagai usaha petambak untuk mengenalkan pakan pabrikan pada udang, karena jika hanya mengandalkan pakan alami, kebutuhan nutrisi udang tidak akan terpenuhi.

 

Cara Melakukan Blind Feeding

Blind feeding biasanya dilakukan pada bulan pertama setelah benur ditebar. Untuk menentukan jumlah dan jenis pakan yang akan diberikan pada metode blind feeding, petambak harus memperhatikan jumlah benur yang ditebar, pertumbuhan bobot udang. Selain itu, untuk melakukan blind feeding dengan tepat, petambak harus memperhatikan beberapa berikut

 

  • Perhatikan Ketersediaan Pakan Alami

Pakan alami di tambak sangat berpengaruh pada penerapan blind feeding. Karena udang pada fase awal budidaya mengandalkan pakan alami untuk hidup, maka petambak harus melihat ketersediaan pakan alami yang ada di tambak. Jika pakan alami di tambak jumlahnya cukup, maka pakan tambahan yang diberikan bisa dikurangi.


  • Perhatikan Kondisi Udang

Perhatikan kondisi udang, apakah mereka aktif atau tidak. Jika udang tampak aktif dan sehat, maka pakan tambahan bisa diberikan.


  • Perhatikan Kondisi Air

Kondisi air juga berpengaruh pada penerapan blind feeding. Jika air tampak memiliki kecerahan yang optimal dan bersih, maka pakan tambahan bisa diberikan.

 

Kelebihan dan Kelemahan Blind Feeding

Kelebihan dari blind feeding adalah dapat menghemat biaya pakan, karena pakan yang diberikan disesuaikan dengan ketersediaan pakan alami di tambak. Selain itu, blind feeding juga dapat membantu menjaga kualitas air tambak, karena pakan yang tidak dimakan oleh udang tidak akan menumpuk dan membusuk di dasar tambak.

 

Namun, blind feeding juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah petambak harus selalu memantau kondisi tambak dan udang. Jika petambak tidak memantau kondisi tambak dan udang dengan baik, maka bisa jadi udang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

 

Kesimpulan

Blind feeding adalah salah satu teknik manajemen pakan yang bisa diterapkan dalam budidaya udang vaname. Teknik ini membutuhkan pemantauan yang intensif dari petambak, namun jika diterapkan dengan baik, blind feeding bisa membantu meningkatkan efisiensi budidaya udang vaname.



Baca Juga

390 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page