Udang merupakan hewan invertebrata dengan morfologi yang berbeda dengan hewan vertebrata, salah satu perbedaannya ialah terletak pada sistem peredaran darahnya. Dalam tubuh udang, peredaran darah terjadi secara terbuka dan sama sekali tidak menggunakan darah.

Sumber: aquatechcenter.com
Sebagai gantinya, udang menggunakan cairan tubuh yang disebut hemolimfa untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dan zat lainnya. Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai peran hemolimfa pada tubuh udang dan ini sangat penting untuk dipahami oleh petambak.
Apa Itu Hemolimfa?
Hemolimfa adalah cairan tubuh yang berfungsi seperti darah pada hewan bertulang belakang, namun dengan beberapa perbedaan utama. Pada udang vaname, hemolimfa tidak hanya mengedarkan oksigen dan nutrisi, tetapi juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Cairan ini bersirkulasi melalui sistem peredaran darah terbuka, yaitu mengalir dari jantung ke jaringan tubuh melalui pembuluh darah, lalu kembali ke jantung melalui rongga-rongga tubuh tanpa melewati kapiler seperti pada mamalia.
Komponen Hemolimfa
Hemolimfa sendri terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
Plasma
Plasma adalah bagian cair dari hemolimfa yang mengandung berbagai protein, enzim, dan mineral yang berperan dalam metabolisme serta pertahanan tubuh. Selain itu, plasma juga mengandung pigmen respirasi hemosianin yang berfungsi mengikat oksigen. Tidak seperti hemoglobin pada darah manusia yang berwarna merah, hemosianin berwarna biru karena mengandung tembaga.
Hemosit
Hemosit adalah sel darah pada hemolimfa yang bertanggung jawab atas sistem imun udang. Hemosit sendri memiliki beberapa peran penting, seperti menghancurkan patogen seperti bakteri dan virus, melindungi luka atau infeksi dengan cara lapisan pigmen melanin, dan membantu mencegah kehilangan cairan tubuh akibat cedera.
Pigmen Respirasi (Hemosianin)
Pigmen ini berfungsi dalam proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemosianin dalam hemolimfa bisa menjadi indikator kesehatan udang, terutama saat mengalami stres atau infeksi.
Fungsi Hemolimfa dalam Kesehatan Udang
Hemolimfa memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan fisiologis udang. Beberapa fungsi utama hemolimfa meliputi:
Distribusi Oksigen dan Nutrisi
Hemolimfa mengangkut oksigen dari insang ke seluruh tubuh serta mendistribusikan nutrisi hasil pencernaan ke sel-sel tubuh.
Sistem Imun dan Pertahanan Tubuh
Hemolimfa menjadi garis pertahanan pertama terhadap patogen. Jika terjadi infeksi, hemosit dalam hemolimfa akan beraksi untuk melawan mikroorganisme berbahaya.
Osmoregulasi
Udang hidup di lingkungan dengan salinitas berbeda-beda. Hemolimfa berperan dalam menjaga keseimbangan ion dalam tubuh yang penting untuk proses osmoregulasi.
Kesimpulan
Hemolimfa memiliki peran vital dalam kehidupan udang vaname, dari distribusi oksigen hingga sistem kekebalan tubuh. Memahami kondisi hemolimfa dapat membantu petambak dalam memantau kesehatan udang dan mencegah penyakit. Dengan pengelolaan lingkungan yang baik serta pemberian pakan berkualitas, keseimbangan hemolimfa dapat terjaga dengan baik, sehingga akan meningkatkan produktivitas dan keberhasilan budidaya udang vaname.
Baca Juga
Comments