top of page
Redaktur: Audri Rianto

Kesadahan Air Tinggi dan Pengaruhnya terhadap Kekeruhan Air Tambak

Diperbarui: 12 jam yang lalu

Kualitas air adalah elemen kunci yang menentukan keberhasilan dalam budidaya tambak udang. Banyak parameter kualitas air yang wajib diperhatikan, tak terkecuali ialah tingkat kesadahan air. Kesadahan air tinggi tidak hanya berdampak pada kesehatan udang, tetapi juga dapat menyebabkan kekeruhan air tambak.



Air tambak yang keruh memiliki dampat negatif bagi tambak, salah satunya ialah menurunkan kadar oksigen terlarut. Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana kesadahan air tinggi dapat memengaruhi kekeruhan air dan langkah-langkah untuk mengelolanya.

 

Apa Itu Kesadahan Air?

Kesadahan air merupakan suatu nilai yang terbentuk dari kandungan ion-ion mineral seperti kalsium (Ca²⁺) dan magnesium (Mg²⁺) yang terdapat di dalam air. Tingkat kesadahan diukur dalam satuan mg/L atau ppm (part per million) sebagai kalsium karbonat (CaCO₃). Terdapat tiga tingkatan nilai kesadahan yang bisa dijadikan acuan oleh petambak, ketiganya adalah:

  • Kesadahan rendah: <75 mg/L

  • Kesadahan sedang: 75–150 mg/L

  • Kesadahan tinggi: >150 mg/L


Kesadahan tinggi biasanya ditemukan di daerah dengan sumber air tanah yang mengandung banyak mineral atau di tambak yang menggunakan air laut dengan kadar garam tinggi.

 

Dampak Kesadahan Tinggi pada Kekeruhan Air Tambak

  1. Pembentukan Endapan Mineral

    Kesadahan tinggi dapat menyebabkan endapan mineral seperti kalsium karbonat (CaCO₃) dan magnesium hidroksida (Mg(OH)₂) secara berlebihan. Endapan tersebut dapat tetap tersuspensi di air, sehingga menyebabkan peningkatan kekeruhan.

 

  1. Reaksi dengan Nutrien

    Mineral dalam air dengan kesadahan tinggi dapat bereaksi dengan fosfat dan nitrat yang ada pada tambak, selanjutnya akan membentuk senyawa kompleks yang tidak larut dalam air. Kondisi ini memicu bertambahnya partikel tersuspensi yang turut menyumbang tingkat kekeruhan air.

 

  1. Gangguan pada Mikroorganisme

    Kesadahan tinggi dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme seperti plankton yang berperan dalam menjaga kejernihan air. Ketidakseimbangan ini sering kali memicu ledakan mikroalga yang membuat air menjadi lebih keruh.

  

  1. Pengaruh terhadap Aerasi

    Ion-ion mineral dapat memengaruhi efektivitas aerasi di tambak, meningkatkan pengadukan partikel-partikel padat di air sehingga membuat air tampak lebih keruh.

 

Cara Mengelola Kesadahan Air Tinggi untuk Mencegah Kekeruhan

  1. Penggunaan Zeolit

    Zeolit dapat membantu menyerap ion-ion mineral berlebih, menurunkan kesadahan, dan menjernihkan air tambak.


  2. Penambahan Kapur (Dolomit)

    Kapur dolomit dapat digunakan untuk menyeimbangkan kadar kalsium dan magnesium dalam air, mengurangi risiko pembentukan endapan.


  3. Sistem Filtrasi

    Menggunakan filter mekanik atau biofilter untuk menyaring partikel tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan.


  4. Pengelolaan Pakan

    Memberikan pakan sesuai kebutuhan untuk mencegah akumulasi limbah organik yang dapat bereaksi dengan ion mineral.


  5. Sirkulasi Air

    Menerapkan sistem pergantian air secara rutin untuk menjaga kestabilan parameter kualitas air, termasuk kesadahan. Gantilah air tambak dengan air yang memiliki tingkat kesadahan rendah, salah satunya ialah air hujan.

 

Kesimpulan

Kesadahan air tinggi merupakan salah satu penyebab utama kekeruhan air tambak yang dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas udang. Dengan pengelolaan yang tepat, seperti penggunaan zeolit, sistem filtrasi, dan pengaturan sirkulasi air, petambak dapat menjaga kualitas air tetap optimal dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan udang secara berkelanjutan.



Baca Juga

7 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page