top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Dampak Negatif dari Underfeeding pada Udang

Diperbarui: 21 Jul

Udang masih menjadi primadona di pasar domestik dan internasional. Peminat udang yang tinggi ini membuat usaha budidaya udang digemari oleh banyak kalangan dan menjadi salah satu usaha perikanan yang menjanjikan.



 

Untuk menciptakan tambak yang produktif, petambak harus menyediakan pakan yang baik dan berkualitas. Maksudnya ialah pakan harus mengandung nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan udang, selain itu pemberian pakan juga harus sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh udang.

 

Pada proses pemberian pakan, masih banyak petambak melakukan kesalahan, seperti memberikan pakan yang jumlahnya kurang dari yang dibutuhkan udang atau disebut dengan underfeeding. Underfeeding memungkinkan udang menerima nutrisi yang lebih sedikit dari seharusnya. Keadaan ini tentu akan menimbulkan dampak negatif untuk kehidupan udang. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari underfeeding bagi udang vaname.


Udang Kelaparan

Saat pakan yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhannya, maka respon awal yang timbul adalah udang akan mengalami kelaparan. Selanjutnya, kelaparan ini akan membuat udang stres, dan saat udang stres maka ia akan lebih sering berdiam diri. Biasanya ia akan berdiam diri di dasar tambak atau pinggiran tambak, selanjutnya udang akan terlihat agresif jika berhadapan dengan udang lainnya.

 

Pertumbuhan Udang Melambat

Pakan yang diberikan dengan jumlah yang kurang akan mengakibatkan kurangnya nutrisi yang didapat oleh udang. Kekurangan nutrisi ini akan membuat udang mengalami pelambatan pertumbuhan. Nutrisi adalah kunci bagi udang untuk melakukan metabolisme dengan baik, apabila nutrisi yang didapat tidak mencukupi kebutuhan metabolismenya, maka pertumbuhan akan terganggu.

 

Ukuran Udang Tidak Seragam

Selain pertumbuhan yang melambat, udang juga akan mengalami ketidakseragaman ukuran. Hal ini terjadi karena pakan yang jumlahnya kurang membuat persebaran pakan tidak merata, sehingga tidak semua udang mendapat pakan yang cukup. Keadaan ini memicu terjadinya pertumbuhan yang tidak serentak dan ujungnya ukuran udang menjadi beragam, ada yang kecil ada yang besar.

 

Kanibalisme

Dampak lain yang ditimbulkan dari kekurangan pakan, udang akan melakukan kanibalisme. Udang akan memangsa satu sama lain, udang besar akan memangsa atau memakan udang yang ukurannya lebih kecil. Hal ini dapat mengurangi biomassa udang secara signifikan, sehingga tambak akan berisiko mengalami gagal panen.

 

Sindrom Cangkang Lunak

Saat udang kekurangan nutrisi, maka proses pembentukan jaringan juga akan mengalami gangguan. Salah satunya adalah proses pembentukan cangkang udang. Saat udang dalam masa pembesaran, cangkang akan ikut tumbuh sesuai dengan tubuhnya yang semakin besar. Pada fase ini, saat nutrisi tidak tercukupi, maka cangkang sulit untuk terbentuk dan mengeras, akhirnya udang mengalami sindrom cangkang lunak yang dapat membuatnya mati.

 

Kesimpulan

Dalam budidaya udang, underfeeding harus dihindari sebisa mungkin, karena memiliki dampak yang sangat buruk bagi udang dan tambak. Cara mencegah underfeeding dengan mudah adalah petambak harus memiliki pengetahuan dalam memahami kebutuhan pakan udang dan menerapkan manajemen pakan yang tepat demi mendapatkan keuntungan yang maksimal.



Baca Juga

357 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page