top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Cara Mencegah Air Hujan Masuk ke Tambak

Musim hujan merupakan kondisi yang cukup membuat petambak risau, sebab hujan dapat meningkatkan risiko penurunan produktivitas tambak udang. Air hujan yang tercampur ke dalam tambak secara berlebihan memiliki efek negatif, yaitu dapat mengacaukan keseimbangan parameter air yang berdampak dengan penurunan kualitas air tambak.



 

Penurunan Kualitas Air

Saat air hujan masuk ke dalam tambak, maka ada beberapa parameter air yang terkena dampak, seperti suhu, pH, salinitas dan oksigen terlarut. Semua parameter tersebut akan mengalami penurunan secara berkala dan hampir bersamaan. Saat parameter-parameter air tersebut menurun, maka akan berdampak langsung terhadap kesehatan udang.

 

Imunitas Udang Terganggu

Perubahan kondisi lingkungan yang drastis akan membuat udang stres, sehingga metabolismenya akan mengalami penurunan. Ini tentu tidak baik bagi udang, karena ketika metabolisme udang menurun, imunitasnya juga akan berkurang, sehingga udang menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit.

 

Akumulasi Bahan Organik

Udang yang mengalami penurunan metabolisme akan kehilangan nafsu makannya. Kondisi ini membuat tambak mengalami akumulasi bahan organik yang lebih tinggi akibat dari sisa pakan yang berlebih. Bahan organik yang terlalu banyak mengendap di dasar tambak akan memperburuk kualitas air yang ada, sehingga patogen penyakit akan lebih mudah untuk berkembangbiak.

 

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Maka dari itu, musim hujan sudah dipastikan akan selalu hadir di setiap tahunnya. Untuk menghilangkan rasa risau petambak di setiap musim hujan, sudah sepatutnya mereka mengetahui cara yang tepat dalam mencegah air hujan masuk dan tercampur ke dalam tambak. Berikut ini adalah caranya.

 

Membuat Tanggul yang Tinggi

Membuat tanggul yang tinggi di sekeliling tambak dapat membantu mencegah air hujan masuk ke dalam tambak. Biasanya, air hujan akan tergenang di area sekitar tambak, untuk itu dengan membangun tanggul di sekeliling tambak berfungsi sebagai penghalang alami yang mencegah genangan air hujan mengalir langsung ke dalam tambak.

 

Menggunakan Penutup atau Shelter

Biasanya petambak jarang menggunakan penutup atas pada tambaknya, karena dinilai membutuhkan biaya ekstra. Padahal, penerapan penutup atau shelter pada tambak dapat membantu melindungi udang dari dampak langsung curah hujan yang berlebihan. Dengan menggunakan penutup atau shelter, maka dapat mencegah terjadinya ketidakseimbangan parameter air.

 

Membangun Sistem Drainase yang Efektif

Membangun sistem drainase yang efektif juga penting untuk mencegah air hujan masuk ke dalam tambak. Sistem drainase yang efektif akan memastikan bahwa air hujan yang masuk ke tambak dapat dialirkan dengan baik dan tidak menyebabkan genangan di tambak.

 

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, petambak dapat meminimalkan risiko air hujan masuk ke dalam tambak dan memaksimalkan produktivitas budidaya udang selama musim hujan.



Baca Juga

405 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page