top of page
Redaktur: Audri Rianto

Bahaya Lumut pada Tambak Udang

Seperti yang kita ketahui, lumut adalah tanaman air yang dapat tumbuh pada perairan dangkal, seperti kolam dan tambak. Sebenarnya, lumut termasuk ke dalam elemen alami yang akan muncul dengan sendirinya. Sebenarnya, lumut secara alami memiliki manfaat yang baik sebagai penahan erosi tanah serta menjadi penyuplai oksigen tambahan bagi makhluk hidup yang ada di air.


Sumber: gdm.id


Tapi, akan menjadi masalah jika pertumbuhan lumut tidak terkendali karena akan mengganggu aktivitas udang. Lantas apa penyebab lumut dapat tumbuh pada tambak? Sama seperti tumbuhan pada umumnya, lumut memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis dan berkembang.


Kemunculan lumut pada tambak udang disinyalir karena air tambak terpapar langsung dengan matahari. Tingkat kecerahan air yang tinggi mengakibatkan cahaya matahari dengan mudah menembus ke dasar tambak, sehingga membuat populasi lumut meningkat pesat. Dapat disimpulkan bahwa air tambak yang terlalu jernih tidak dianjurkan karena dapat merangsang pertumbuhan lumut secara berlebihan.


Tidak hanya air tambak yang terlalu jernih, air tambak yang terlalu kotor dan tercemar juga memberikan dampak yang sama. Sisa pakan dan kotoran udang yang menumpuk di dasar tambak akan menghasilkan zat organik. Zat-zat yang dihasilkan dari endapan itu justru menjadi sumber nutrisi bagi lumut untuk terus tumbuh. Maka dari itu, petambak dituntut untuk memperhatikan kebersihan tambak yang ia kelola demi menjaga keseimbangan lingkungan hidup udang.


Bahaya Lumut Bagi Udang

Lumut yang tumbuh secara berlebihan lambat laun akan menutupi tambak secara keseluruhan. Hal ini akan membuat air tambak menjadi kotor dan bau. Akibat yang akan ditimbulkan dari kondisi tersebut adalah udang akan kesulitan untuk memakan pakan yang diberikan. Selanjutnya, udang menjadi kurus karena kekurangan nutrisi. Jika dibiarkan maka udang akan mati.


Pertumbuhan lumut yang berlebihan juga memicu munculnya protozoa parasit, seperti zoothamnium dan epistylis. Kedua protozoa tersebut akan masuk ke dalam insang udang dan membuat udang mengalami kesulitan bernapas, nafsu makan menurun yang mengakibatkan pertumbuhan terhambat, dan yang paling parah udang akan terserang penyakit insang merah.



Baca Juga

653 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page