Untuk saat ini, budidaya udang vaname termasuk ke dalam salah satu bisnis perikanan yang menjanjikan, karena memiliki potensi untung yang besar. Apalagi udang vaname sendiri untuk saat ini memiliki pangsa pasar yang luas, tidak hanya di Indonesia saja, di negara-negara lain udang vaname juga menjadi produk perikanan best seller.
Sumber: cjip.jatengprov.go.id
Selain menjanjikan keuntungan finansial yang besar, udang vaname juga tergolong udang yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Selain itu ada beberapa keuntungan lainnya yang membuat orang awam sekalipun menjadi tergiur untuk terjun ke dalam usaha ini. Berikut ini kami rangkumkan beberapa keuntungan dari membudidayakan udang vaname untuk Anda yang akan atau baru memulai usaha budidaya udang vaname.
1. Pertumbuhan Cepat
Jika dibandingkan dengan udang lainnya, udang vaname ini memiliki laju pertumbuhan yang cepat. Dengan laju pertumbuhan yang pesat, udang vaname sudah bisa dipanen saat usia 100 hari. Hal ini memungkinkan petambak untuk menikmati hasilnya selama 3 bulan saja.
2. Toleransi Lingkungan yang Baik
Udang vaname sebenarnya memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan hidupnya, namun parameter perairan seperti salinitas, pH air, suhu air dll harus tetap dipantau secara optimal. Jika semua parameter dipastikan sudah dalam keadaan optimal, maka udang dapat hidup dengan normal tanpa ada masalah sama sekali.
3. Nilai Pasar yang Tinggi
Udang vaname memiliki pasar yang luas serta harga jual yang tinggi. Tidak hanya itu, harga jual udang vaname juga terbilang stabil. Harga jual yang stabil tentu tak terlepas dari rasa daging udang vaname itu sendiri yang dikenal lezat serta bertekstur kenyal, sehingga banyak dicari oleh konsumen. Untuk saat ini, harga udang vaname di tahun 2024 berada di angka Rp 60 ribu – Rp 200 ribu per kilonya, tergantung size.
4. Ketersediaan Bibit yang Mudah
Keuntungan selanjutnya dari budidaya udang vaname adalah mudahnya petambak untuk mendapatkan bibit berkualitas. Tidak hanya itu, harga bibitnya sendiri juga relatif terjangkau. Hal ini tentu sangat memudahkan petambak untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
5. Teknologi Budidaya yang Maju
Budidaya udang vaname saat ini sudah didukung dengan teknologi yang canggih. Dengan teknologi-teknologi yang sudah ada, petambak tak perlu khawatir dengan ancaman-ancaman kerugian, asalkan komponen budidaya tetap dijaga dengan baik. Teknologi yang dimaksud berupa kincir air untuk menyuplai oksigen dalam tambak, geomembrane yang digunakan untuk alas tambak, beberapa alat tes parameter air untuk memantau kualitas air dll.
6. Keuntungan Finansial
Dari semua kemudahan yang telah dijabarkan, maka keuntungan yang paling diharapkan petambak udang vaname adalah keuntungan finansial. Menariknya dari bisnis budidaya udang vaname adalah dalam satu siklus budidaya, petambak bisa mendapatkan keuntungan berkisar di 35-45% dari biaya yang dikeluarkan. Dengan siklus budidaya yang relatif singkat, petani dapat melakukan panen hingga 4 kali dalam setahun.
Dengan memahami gambaran dari keuntungan-keuntungan dalam budidaya udang vaname, Anda tentu sudah bisa mempertimbangkan waktu yang tepat untuk memulai menggeluti usaha ini.
Baca Juga
Comments