top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

3 Penyebab Underfeeding pada Budidaya Udang

Budidaya udang saat ini masih diminati banyak orang karena dianggap dapat memberikan keuntungan yang besar. Pada dasarnya, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal petambak harus mengeluarkan modal yang juga tidak sedikit.



 

Dari total biaya operasional budidaya udang, pakan diketahui paling banyak memakan biaya. Hal ini dianggap lumrah, karena udang memerlukan pakan yang cukup dan bernutrisi agar cepat besar dan memberikan keuntungan.

 

Namun, dalam melakukan pemberian pakan, masih banyak petambak yang melakukan kesalahan. Karena pakan dianggap mahal hingga membuat biaya operasional membengkak, maka banyak petambak yang mencoba untuk mengurangi jatah pakan. Padahal, udang harus cukup makan guna menjaga metabolismenya. Keadaan ini yang memicu underfeeding terjadi. Underfeeding adalah kondisi di mana udang mendapatkan asupan pakan yang kurang dari kebutuhannya.

 

 

Penyebab Underfeeding

Ada beberapa kesalahan sederhana yang dilakukan oleh petambak sehingga menyebabkan underfeeding pada udang. Beberapa kesalahan yang dimaksud adalah

 

1. Kurangnya Pengetahuan Petambak

Banyak petambak mencoba berhemat dengan mengurangi sedikit jumlah pakan yang diberikan demi menekan biaya operasional. Penghematan yang dilakukan ini sebenarnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Sayangnya, anggapan ini justru dapat berakibat fatal. Udang yang mengalami underfeeding akan kekurangan nutrisi, sehingga pertumbuhannya akan terganggu. Bahkan, udang bisa saja banyak yang mati selama proses pembesaran, dan itu malah akan membuat tambak gagal panen.

 

2. Kesalahan dalam Menghitung Jumlah Pakan

Pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan udang, maka dari itu petambak harus benar-benar mengetahui cara menghitung pakan yang benar, karena kesalahan dalam menghitung jumlah pakan yang akan diberikan oleh udang juga akan menyebabkan underfeeding. Jika petambak salah menghitung jumlah pakan, maka udang mungkin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

 

3. Kesalahan dalam Menentukan Frekuensi Pemberian Pakan

Kesalahan dalam menentukan frekuensi pemberian pakan juga dapat menyebabkan underfeeding. Biasanya, kesalahan ini diakibatkan dari kelalaian petambak. Seringnya petambak lupa sudah berapa kali ia membeli pakan. Jika frekuensi pemberian pakan terlalu jarang atau bahkan ada yang terlewat, maka udang mungkin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

 

Beberapa kesalahan tersebut harus segera disadari oleh petambak agar tambak yang ia kelola tetap produktif dan memberikan keuntungan.


Underfeeding sangatlah berbahaya bagi udang, karena dapat memberikan dampak negatif, seperti pertumbuhan udang yang melambat akibat nutrisi yang kurang, ukuran udang tidak seragam, karena tidak semua udang mendapat pakan yang cukup, dan bahkan yang terparah adalah timbulnya kanibalisme antar udang, yaitu udang besar akan memangsa atau memakan udang yang ukurannya lebih kecil.

 

Kesimpulan

Maka dari itu, masalah underfeeding ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena dampaknya tidak main-main. Underfeeding adalah kondisi yang harus dihindari dalam budidaya udang vaname. Untuk mencegah underfeeding, petambak harus memahami kebutuhan pakan udang dan menerapkan manajemen pakan yang tepat.



Baca Juga

1.694 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page