Dalam usaha budidaya udang, kita dapat melihat tingkat kesehatan udang dari aktifnya ia bergerak. Udang yang sehat akan terlihat aktif berenang ke sana ke mari serta sangat responsif. Makna responsif di sini ialah udang akan langsung ke permukaan apabila diberi makan.
Sumber: wikipedia.com
Namun, ada satu aktifitas udang yang harus Anda waspadai, yaitu ketika udang terlihat aktif berenang di permukaan air. Mengapa demikian? Karena udang yang kerap kali muncul di permukaan air itu menandakan adanya suatu masalah yang mengganggu aktifitas hidupnya.
Udang yang sering naik ke permukaan air tambak dapat menjadi indikator adanya beberapa kondisi yang tidak ideal dalam lingkungan budidaya mereka. Perilaku ini bisa menjadi sinyal bagi pembudidaya untuk segera memeriksa dan mengatasi masalah yang ada.
Pada artikel ini, kami akan menyajikan beberapa masalah yang menyebabkan udang terus berenang di permukaan air.
Udang Kurang Pakan
Penyebab pertama mengapa udang sering terlihat berenang di permukaan air adalah kurangnya asupan pakan atau underfeeding. Kondisi ini terjadi karena jumlah pakan yang diberikan terlalu sedikit dibanding dengan populasi udang yang ada.
Akibatnya, udang akan mengalami kelaparan dan kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi. Udang yang kelaparan akan berenang ke permukaan air dengan tujuan untuk mencari makanan. Jika kondisi ini dibiarkan, maka yang akan terjadi selanjutnya ialah udang akan mengalami penurunan pertumbuhan, udang menjadi lemah dan yang paling parah ialah munculnya sifat kanibalisme.
Pada budidaya udang, sifat kanibalisme ini harus dihindari karena akan berdampak buruk pada hasil panen. Kanibalisme membuat udang memakan kawanannya sendiri yang terlihat lemah. Alhasil, populasi udang akan menurun secara drastis dan sangat berpengaruh pada produktifitas tambak. Untuk menghindari itu semua, tindakan yang harus dilakukan oleh petambak adalah melakukan penebaran pakan secara merata dan menyeluruh.
Kadar Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) Rendah
Oksigen terlarut dalam air tambak memiliki peran yang krusial dalam kehidupan udang. Oksigen yang cukup membuat udang dapat hidup dengan tenang serta produktifitasnya tidak akan terganggu. Kekurangan oksigen juga membuat udang kerap kali berenang di permukaan air, ditandai dengan kaki jalannya yang ditekuk ke belakang.
Berenang ke permukaan air adalah upaya udang untuk mendapatkan oksigen dari luar tambak. Sayangnya, usaha yang dilakukan udang ini justru kurang efektif. Jika dibiarkan, maka udang lambat laun akan mati. Untuk Anda ketahui, bahwa kadar DO air tambak yang baik adalah 4 ppm, tidak kurang dan tidak lebih. Maka dari itu, Anda harus rutin memantau kadar DO pada tambak yang Anda miliki.
Udang Terinfeksi Penyakit
Alasan lain mengapa udang kerap berenang di permukaan air ialah udang terserang oleh penyakit. Penyakit yang menunjukkan gejala tersebut adalah White Spot Syndrome Virus atau WSSV. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang insang udang yang membuat udang kesulitan bernapas. Hal itulah yang membuat udang kerap kali muncul ke permukaan dengan tujuan untuk mendapat suplai oksigen.
Selain kesulitan bernapas, virus ini juga menimbulkan gejala lain berupa munculnya bintik putih berbentuk lingkaran di sekujur tubuh udang, hepatopankreas membesar, nafsu makan menurun, udang sering terlihat berada di pinggir tambak dan yang terakhir udang akan terlihat sekarat.
Baca Juga
Comments