Salah satu organ dari udang yang rentan terhadap serangan penyakit adalah insangnya. Penyakit insang hitam menjadi jenis penyakit yang sering menyerang udang hingga menyebabkan udang mengalami kematian.
Ciri dari penyakit ini adalah insang udang akan terlihat berwarna hitam pekatpada kondisi terparahnya. Warna hitam yang timbul pada insang udang ini sebenarnya adalah pigmen melanin yang terbentuk pada bagian sel yang telah mati.
Sumber: minapoli.com
Biasanya, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah terjadinya pembengkakan pada sel insang yang menyebabkan tutup insang sedikit terangkat atau terlihat terbuka sedikit.
Penyebab Insang Hitam
Sejatinya, insang hitam terbentuk karena adanya iritasi benda asing pada sel insang. Iritan tersebut selanjutnya merangsang enzim pypenol oksidase yang ada pada udang untuk membentuk pigmen yang disebut dengan melanin. Kebanyakan produksi melanin pada insang membuat udang mengalami kesulitan dalam menyerang O2.
Iritasi tersebut mungkin terjadi akibat dari buruknya kualitas air yang disebabkan oleh manajemen air yang tidak baik dan tak terkontrol. Kualitas air yang rendah tersebut merangsang berbagai vektor penyakit untuk tumbuh pada tambak, seperti jamur, bakteri, protozoa, dan nematoda.
Beberapa golongan jamur yang menyebabkan penyakit insang hitam ini adalah Fusarium solani dan Helipthoros sp. Sementara itu, dari golongan bakteri ada Filamentos bacteria, Vibrio sp, Flexibacter dan Cytophaga.
Tidak hanya vektor penyakit, logam berat tertentu juga bisa menyebabkan penyakit insang hitam pada udang vaname. Beberapa logam berat yang dimaksud adalah Cadnium (Cd), Cobalt (Co) dan Cuprum (Cu).
Baca Juga: