Limbah merupakan zat sisa dari pengolahan kumpulan beberapa bahan baku untuk mendapatkan suatu produk tertentu. Limbah pabrik umumnya bersifat cairan yang tercampur dengan banyak partikel.
Umumnya limbah mentah sangat beracun, dan tidak boleh sembarangan dialirkan ke sungai, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan. Untuk itu, sebelum dilakukan pembuangan, limbah terlebih dahulu dilakukan pengolahan.
Sumber: saka.co.id
Proses pengolahan ini dilakukan guna mengurangi kadar BOD dan COD pada limbah, sehingga limbah menjadi lebih ramah lingkungan. Pengolahan limbah terbagi menjadi 3 tahap, yaitu:
Pengendapan Awal
Setelah proses produksi industri selesai, maka limbah yang dihasilkan akan di tampung ke dalam kolam penampungan limbah untuk dilakukan pengendapan. Kolam limbah sebaiknya dilapisi dengan Geomembrane HDPE dengan ketebalan 1,5 mm agar limbah tidak bocor ke tanah dan mencemari lingkungan.
Pengendapan awal ini dilakukan untuk mengendapkan partikel kasar pada limbah, sehingga limbah menjadi lebih cair dan siap untuk dilakukan tahap selanjutnya.
Biofilter Anaerob
Setelah partikel-partikel kasar mengendap, limbah selanjutnya dialirkan ke dalam kolam penyaringan yang terbuat dari beberapa lapisan absorben bahan kimia, seperti zeolit, ijuk, kerikil, pasir kuarsa yang berfungsi untuk menyerap partikel-partikel yang tersisa pada limbah, sehingga limbah menjadi benar-benar cair.
Pengendapan Air
Tahap air pada pengolahan limbah ialah diendapkan kembali dan dilakukan aerasi pada limbah. Aerasi dapat dilakukan dengan menggunakan Turbo Jet Aerator yang dapat menyalurkan oksigen hingga ke dasar kolam. Aerasi ini dilakukan untuk menurunkan kadar BOD dan COD pada limbah sehingga limbah menjadi ramah lingkungan sebelum akhirnya dialirkan ke sungai.
Hubungi Sales Representative kami.
HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia