Sejauh ini, permintaan rumput laut baik dari pasar domestik maupun internasional tidak pernah surut. Pasalnya, Indonesia diketahui setiap tahunnya rutin dalam mengekspor rumput laut ke beberapa negara di dunia.
Sumber: genagraris.id
Bahkan, Indonesia juga termasuk salah satu negara dengan ekspor rumput paling besar di dunia. Potensi lahan budidaya rumput laut Indonesia sendiri juga telah mencapai 1,8 juta hektare. Namun, kondisi tersebut belum sebanding dengan rumput laut yang dihasilkan.
Permasalahan
Permasalahan umum yang dialami dari industri budidaya rumput laut Indonesia ialah tidak maksimalnya produksi akibat beberapa faktor, yaitu:
Banyaknya predator yang memangsa rumput laut sehingga panen tidak maksimal.
Rumput laut yang ditanam dengan metode tali panjang rawan terlepas dari ikatan, sehingga gampang terbawa ombak atau bahkan dicuri.
Rumput laut yang ditanam terbuka membutuhkan lebih banyak nutrisi, sehingga ketika nutrisi tidak cukup terpenuhi maka hasil panennya tidak akan maksimal.
Polybag Rumput Laut
Bermodalkan beberapa masalah tersebut, Agus Cahyadi, seorang peneliti dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membuat inovasi baru yang disebut dengan polybag rumput laut.
Inovasi ini bisa menjadi solusi bagi keluhan banyak petani terhadap rendahnya kualitas bibit rumput laut yang biasa dihasilkan akibat seringnya dimangsa oleh ikan ataupun hanyut terbawa ombak.
Polybag rumput laut ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu pengapung yang terbuat dari spons padat dan jaring yang membentuk kantong untuk menyimpan bibit rumput laut yang di dalamnya terdapat pengikat yang berguna sebagai tempat pengikat bibit rumput laut pada saat di budidayakan.
Spons padat yang berfungsi sebagai pengapung tersebut memiliki dimensi 30x30 cm dengan lubang di tengahnya untuk jaring. Sedangkan untuk tinggi jaring pada alat itu dapat disesuaikan dengan tingkat kejernihan air. Apabila air jernih, jaring dapat dibuat setinggi 5-10 cm, jika normal biasanya bisa mencapai 20 cm. Namun, apabila kondisi air laut keruh maka jaring dapat dibuat dengan tinggi mencapai 40 cm.
Manfaat
Kegunaan dari polybag rumput laut ialah untuk melindungi bibit berkualitas hingga akhirnya siap untuk dipanen. Selain itu, jaring yang digunakan juga menjaga rumput laut dari serangan hama yang bisa datang kapan saja.
Polybag rumput laut ini juga sangat tahan lama dan dapat digunakan hingga 1 tahun pemakaian. Untuk harga juga bervariasi, tergantung dari bahan dan kualitas jaring yang digunakan.
Baca Juga: