Garam merupakan salah satu bumbu masakan yang tidak boleh ditinggalkan. Sebab, apabila masakan kurang garam, maka rasanya akan menjadi hambar. Garam yang baik tidak hanya memiliki rasa asin, namun juga harus mengandung mineral yodium.
Kandungan yodium pada garam sangat penting bagi kesehatan, maka dari itu pastikan bahwa garam yang dibeli sudah mengandung cukup yodium untuk mencukupi kebutuhan tubuh
Sumber: malangtimes.com
Mineral yodium memiliki peran yang cukup besar terhadap kinerja kelenjar tiroid. Hormon yang dihasilkan dari kelenjar tiroid ini memiliki peran yang sangat penting terutama pada proses metabolisme tubuh. Kekurangan yodium dapat membuat kelenjar tiroid membesar dan bengkak atau yang biasa disebut dengan gondongan atau gondokan.
Pada dasarnya, garam konsumsi yang beredar di pasaran sudah mengandung yodium. Namun, untuk memastikan kebenarannya kita harus melakukan pengecekan secara mandiri. Mengingat bahwa masih banyak produsen garam nakal yang tidak menyisipkan kandungan yodium pada produknya.
Untuk mengetahui kadar pasti yodium pada garam membutuhkan analisa di laboratorium, namun jika hanya sekedar untuk mengetahui ada atau tidaknya yodium pada garam, maka Anda hanya membutuhkan Yodina Test Kit.
Cara penggunaannya ialah dengan meneteskan 1-2 tetes larutan Yodina Test Kit ke dalam garam yang ingin diuji. Kemudian, amatilah perubahan yang terjadi pada garam. Jika garam terlihat berubah warna menjadi keunguan, itu tandanya garam tersebut benar-benar mengandung yodium.
Semakin pekat perubahan warna yang terjadi, maka kandungan yodium pada garam tersebut semakin besar. Namun, jika terlihat tidak ada perubahan pada warna garam, maka itu artinya tidak ada kandungan yodium pada garam tersebut.
Baca Juga: