Indonesia termasuk negara yang sangat teratur dalam menghasilkan garam setiap tahunnya. Walaupun tetap masih mengandalkan impor demi mencukupi kebutuhan, namun saat ini Indonesia tengah mencoba menguranginya sedikit demi sedikit dengan meningkatkan produksi garam rakyat pada beberapa daerah yang diketahui sebagai sentra garam Indonesia.
Sumber: rmoljabar.com
Banyak daerah yang menyumbangkan produksi garamnya untuk negara. Namun, yang diketahui paling paling sering dan paling banyak jumlahnya ada sekitar 10 daerah. Berikut ini beberapa daerah yang menjadi sentra garam terbesar di Indonesia.
1. Cirebon
Cirebon merupakan daerah yang menyumbang garam paling banyak untuk Indonesia secara rutin tiap tahunnya. Rata-rata produksi garam tiap tahunnya yang disumbangkan Cirebon untuk Indonesia mencapai 435,4 ribu ton.
2. Sampang
Posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Sampang yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Sumbangan garam dari daerah ini juga sangat memengaruhi tingkat kecukupan garam Indonesia. Per tahunnya, Sampang rata-rata mampu memproduksi garam sebanyak 399 ribu ton.
3. Pati
Provinsi Jawa Tengah, tepatnya Kabupaten Pati juga turut menyumbangkan produksi garamnya setiap tahun untuk Indonesia. Setiap tahunnya, Pati mampu memproduksi garam sebanyak 381 ribu ton.
4. Indramayu
Kandidat lainnya yang berasal dari Jawa Barat setelah Cirebon adalah Indramayu. Daerah ini juga diketahui secara aktif memproduksi garam untuk Indonesia. Produksi rata-rata dari daerah ini mencapai 317 ribu ton per tahun.
5. Sumenep
Kabupaten Sumenep juga gencar dalam memproduksi garam setiap tahunnya. Produksi garam tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dari warga sekitar serta disumbangkan kepada negara. Total rata-rata jumlah garam yang berhasil diproduksi oleh daerah ini setiap tahunnya adalah 236 ribu ton.
6. Rembang
Rembang merupakan kabupaten asal Jawa Tengah kedua setelah Pati yang setiap tahunnya menyumbangkan produksi garamnya untuk Indonesia. Kontribusinya terhadap garam Indonesia juga sangat penting, karena tiap tahunnya daerah ini mampu memproduksi garam dengan jumlah rata-rata 218 ribu ton.
7. Bima
Indonesia bagian tengah juga menyumbangkan produksi garamnya untuk Indonesia melalui Kabupaten Bima, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Produksi garam dari daerah ini dianggap cukup dan mampu mengimbangi produksi garam dari daerah lainnya demi mencukupi kebutuhan negara. Total rata-rata produksi garam dari daerah ini adalah 152 ribu ton per tahunnya.
8. Demak
Daerah ketiga yang dari Provinsi Jawa Tengah ini juga masuk ke dalam jajaran negara dengan produksi garam terbanyak di Indonesia. Rata-rata produksi garam Demak per tahunnya mencapai 130 ribu ton.
9. Pamekasan
Pamekasan turut memiliki andil dalam menambah produksi garam Indonesia setiap tahunnya. Daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Timur juga aktif dan gencar memproduksi garam setiap tahunnya. Total rata-rata produksi garam daerah ini mencapai 123 ribu ton.
10. Surabaya
Kota Surabaya merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Timur yang juga secara aktif menyumbangkan produksi garamnya. Setiap tahunnya, Surabaya mampu memproduksi garam untuk Indonesia sebanyak 96 ribu ton.
Baca Juga: