Pada kalangan petambak, penyakit bintik putih sudah terdengar tidak asing lagi. Penyakit ini juga dikenal cukup meresahkan petambak, pasalnya jika udang sudah terserang penyakit ini, maka potensi kerugiannya akan semakin besar.
Penyebab utama dari penyakit ini adalah tidak terjaganya lingkungan tambak, sehingga menyebabkan meningkatnya populasi bakteri patogen dalam tambak.
Sumber: agric.wa.gov.au
Maka dari itu, upaya pencegahan yang layak untuk dilakukan adalah dengan mengontrol kestabilan lingkungan pada tambak, terutama pada kualitas airnya. Amati setiap parameter, mulai dari ph air, salinitas, plankton dll secara rutin.
Udang yang terjangkit white spot deseas atau penyakit bintik putih akan mengalami kerusakan pada organ pencernaannya dan menyebabkan udang tidak mau makan.
Apabila sudah dilakukan tindakan pencegahan, namun udang tetap terserang penyakit bintik putih, maka anda wajib melakukan tindakan pengobatan agar udang yang sudah terjangkit tidak menularkan penyakitnya pada udang lainnya.
Salah satu obat yang ampuh dalam mengatasi penyakit bintik putih pada udang adalah erytromicin.
Erytromicin
Sumber: isw.co.id
Erytromicin dikenal sebagai salah satu antibiotik khusus udang dan ikan yang berguna untuk mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh bakteri patogen, seperti penyakit bintik putih (White Spot Deseas)
Pada budi daya udang, penggunaan erytromicin untuk mengobati penyakit bintik putih adalah dengan mencampurnya dengan pakan sebelum akhirnya diberikan kepada udang.
Dosis pemberian erytromicin adalah satu sendok teh untuk satu kilogram pakan.
Baca Juga: