Pada tambak budi daya udang, banyak kita jumpai memiliki warna yang berbeda-beda antara tambak satu dan lainnya. Hal ini tentu menjadi suatu pertanyaan bagi banyak orang, terutama bagi yang ingin memulai bisnis tersebut.
Warna air tambak ditentukan oleh banyaknya plankton yang ada pada tambak. Plankton diketahui sebagai makanan tambahan bagi udang, dan tentu keberadaannya di tambak sangat bermanfaat dan diharapkan.
Sumber: tambakudang.com
Jenis plankton yang baik bagi tambak adalah plankton Chlorophyta yang memiliki pigmen hijau. Keberadaan plankton jenis ini dapat membuat warna air tambak menjadi berwarna hijau.
Dengan kata lain, air tambak yang paling baik bagi pertumbuhan dan perkembangan udang adalah air yang berwarna hijau.
Namun, air tambak berwarna hijau tidak serta merta menjadi patokan tambak yang baik. Pasalnya, terdapat jenis plankton baik lainnya yang tidak menyebabkan warna hijau pada tambak.
Contohnya adalah Diatomae, salah satu jenis plankton yang dapat menyebabkan warna cokelat muda pada air tambak. Sehingga, petambak tak perlu khawatir jika tambaknya memiliki warna air cokelat muda.
Keberadaan dua jenis plankton tersebut menjadi suatu pedoman mengenai baik atau buruknya air tambak. Pemberian pupuk organik pada tambak diketahui mampu meningkatkan populasi plankton. Dengan meningkatnya populasi plankton pada tambak, maka besar kemungkinan pertumbuhan udang akan semakin baik.
Baca Juga: