Pada usaha budi daya udang, tahapan akhir yang paling ditunggu-tunggu adalah pemanenan. Karena pada tahap ini, kita bisa mengetahui kisaran untuk yang didapatkan.
Proses pemanenan udang vaname membutuhkan teknik yang mumpuni guna menghindari terjadinya kematian udang atau kerusakan pada udang. Sebab, udang yang rusak fisiknya tentu akan mengurangi nilai jualnya.
Sumber: trobos.com
Untuk itu, penting bagi anda para petambak mengetahui tahapan-tahapan dalam memanen udang vaname.
Waktu Panen
Panen udang vaname ditentukan dari ukuran udang tersebut, apakah sudah memenuhi pasar atau belum dan sudah tidak mungkin lagi untuk dibudidayakan. Pertimbangan yang diambil adalah perpaduan antara pertimbangan teknis dan bisnis.
Secara teknis, jika udang masih memungkinkan udang dibudidayakan, maka selama itu itu pula udang dipelihara, namun jika harga udang vaname sedang bagus pada ukuran tersebut, maka sebaiknya dipanen dan dijual dengan harapan mendapatkan keuntungan yang memuaskan.
Teknis Pemanenan
Teknis pemanenannya dapat dilakukan dengan menggunakan jala tebar maupun jala tarik. Panen sebaiknya dilakukan oleh orang yang berpengalaman, karena sifat udang yang mudah rusak jika tidak ditangani dengan baik. Udang yang rusak tentu dapat menurunkan harga jualnya di pasar.
Baca Juga: