Dalam dunia budi daya udang, terutama udang vaname baik menggunakan sistem budi daya intensif ataupun semi intensif, pakan sangatlah memegang peranan penting. Kebutuhan pakan pada udang sangat tinggi selama proses budidaya, hal ini didasari dari proses pertumbuhan udang itu sendiri yang dinilai cukup cepat.
Sumber: bppbapmaros.kkp.go.id
Pakan yang baik tentu dapat menunjang pertumbuhan maupun perkembangan udang, sehingga dapat membuat target produksi tercapai. Selama ini, masih banyak petambak yang tidak terlalu menghiraukan kualitas pakan yang akan diberikan. Padahal, kualitas pakan yang baik akan membaut udang dapatt tumbuh dengan normal. Untuk itu, para petambak wajib mengetahui ciri-ciri pakan udang yang baik dan berkualitas, sebelum akhirnya diberikan kepada udang.
Ciri Pakan Udang yang Berkualitas
1. Ciri Fisik
Pakan udang yang baik bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Beberapa ciri fisik tersebut meliputi:
Ukuran dan warna pakan yang seragam. Keseragaman ukuran pada pakam memang harus diperhatikan, sehingga pada saat diberikan pakan sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh udang dan meminimalisir adanya sisa pakan yang tak termakan.
Pakan udang tidak kotor dan berdebu. Pakan yang bersih menandakan bahwa pakan tersebut disimpan pada tempat yang layak, sehingga kualitasnya lebih terjamin.
Permukaan pellet pakan udang halus. Tekstur yang halus membuat pakan menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh udang.
Pakan udang juga harus kering atau tidak lembab dan menggumpal basah. Pakan yang menggumpal akan memperbesar ukurannya saat diberikan pada udang, hal ini tentu akan membuat udang menjadi kesusahan untuk memakannya. Untuk itu pastikan pakan dalam keadaan kering dan tidak menyatu atau menggumpal satu sama lain.
Pakan udang tidak berjamur. Adanya jamur pada pakan menandakan pakan sudah mengalami dekomposisi yang diakibatkan oleh banyak hal. Artinya pakan sudah tidak layak untuk diberikan pada udang.
2. Kestabilan di dalam Air
Selain ciri fisiknya, pakan yang baik juga harus memiliki kestabilan di dalam air, sehingga pakan tidak luput dari perhatian udang.
Pakan udang sebaiknya dapat stabil selama 2-3 jam di dalam air, karena jika pakan stabil kurang dari 2 jam berada di dalam air, maka akan menyebabkan pemborosan pakan. Apabila pakan stabil lebih dari 3 jam, maka pakan tersebut malah akan susah untuk dicerna oleh udang, sehingga akan menimbulkan banyak sisa yang akhirnya malah menumpuk di dasar tambak.
3. Attractability (daya rangsang)
Pakan dengan daya rangsang yang baik akan membuat udang mau mengonsumsinya, sehingga pakan yang disebarkan cepat habis dan tak tersisa. Anda dapat memperhatikannya dengan cara memberikan pakan udang dan lihat reaksi udang pada tambak anda.
Baca Juga: