Budi daya udang vaname menjadi salah satu usaha yang menggiurkan karena mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Kebanyakan usaha budi daya udang vaname ini dilakukan di petakan tambak dengan lokasi yang dekat dengan laut atau daerah pesisir.
Hal ini membuat masyarakat yang tinggal di tempat yang jauh dari laut tidak memiliki kesempatan untuk mencoba usaha tersebut. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan membuat kolam geomembrane untuk budi daya udang vaname.
Sumber: bibitikan.net
Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, kolam geomembrane juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan terpal, sehingga kolam dapat digunakan hingga beberapa kali panen.
Untuk lebih singkatnya, beginilah tahapan dan cara budi daya udang vaname pada kolam geomembrane.
Persiapan Lokasi
Anda cukup memilih lokasi budi daya yang anda rasa sesuai dengan luas kolam yang anda butuhkan. Anda dapat menggunakan pekarangan dan belakang rumah, atau menggunakan lahan kosong yang anda miliki.
Pengaturan Air
Udang vaname termasuk udang yang dapat dibudidayakan di air tawar. Untuk itu, anda dapat menggunakan air tawar tanpa khawatir. Namun, sebelum melakukan penebaran benih sebaiknya anda mensterilkan kolam yang telah dibuat.
Caranya dengan mengisi kolam dengan air, lalu diamkan selama dua minggu. Setelah itu buang air hingga kolam menjadi kosong. Langkah ini dilakukan agar bau karet pada geomembrane hilang sehingga tidak mengganggu udang nantinya.
Fermentasi Kolam
Setelah kolam kembali diisi dengan air baru, maka anda harus menyiapkan air dengan kondisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan kolam. Salah satunya ialah dengan menumbuhkan plankton pada kolam.
Pemilihan Bibit Unggul
Untuk mendapatkan bibit unggul, anda bisa membelinya di tempat pembenihan udang yang bersertifikat. Ciri udang vaname bibit unggul adalah memiliki ukuran yang seragam serta tidak memiliki cacat fisik.
Penebaran Bibit
Sebelum menebarkan bibit udang di kolam, sebaiknya anda memperhatikan suhu air kolam. Lakukan penebaran bibit udang vaname pada sore hari, sehingga suhu air kolam tidak terlalu panas.
Selanjutnya celupkan plastik yang terisi bibit udang ke dalam kolam. Hal ini dilakukan agar udang menyesuaikan diri terhadap suhu antara air di plastik dan air kolam.
Selanjutnya buka ikan plastik dan diamkan selama 30 menit agar udara plastik dan udara luar dapat berinteraksi sehingga udang menjadi terbiasa.
Kemudian sirami plastik perlahan dengan air pada kolam untuk membantu adaptasi salinitas.
Proses Pemeliharaan Udang Vaname
Pada proses pemeliharaan, anda diwajibkan untuk selalu memantau kualitas air kolam seperti suhu, pH, dan kadar oksigen terlarut. Namun yang paling penting adalah kadar oksigen terlarut pada air. Untuk mencukupi kebutuhan udang, sebaiknya anda memasang aerator, seperti kincir air atau turbo jet.
Waktu Pemberian Pakan
Pakan dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari. Jika udang sudah memasuki usia 7 hari, maka sebaiknya beri makan dengan kandungan protein yang tinggi, yaitu sekitar 30% dari takaran agar udang dapat lebih cepat besar.
Proses Pemanenan
Udang vaname dapat dipanen saat memasuki usia 4 sampai 5 bulan, tergantung dengan ukuran yang diminta oleh pasar.
Baca Juga:
Hubungi Sales Representative kami.
HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia