Beberapa pengusaha budi daya ikan masih merasa ketakutan dengan adanya penyakit yang menjangkiti ikan budi dayanya, karena jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, penyakit akan terus menyebar dan menyebabkan kematian pada ikan.
Ketakutan tersebut didasari oleh ketidaktahuan mereka akan adanya obat yang dapat mengatasi penyakit-penyakit tersebut. Pada ulasan kali ini, kami akan memberikan daftar beberapa obat untuk mengatasi penyakit ikan. Dengan begitu, anda bisa memilih dan menyesuaikannya dengan kondisi yang dialami oleh ikan anda.
Sumber: adventure.howstuffworks.com
1. Ascorbic Acid
Pada dasarnya, Ascorbic Acid adalah senyawa vitamin C. Ascorbic Acid memiliki beberapa manfaat yang baik bagi ikan, di antaranya adalah mencegah dan mengurangi stres pada ikan, mengurangi efek keracunan amonia pada ikan, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada ikan yang disebabkan bakteri, virus atau jamur.
Jika ikan yang anda budi daya menunjukkan gejala-gejala keracunan amonia atau luka pada bagian tubuh tertentu, maka anda bisa mencoba menggunakan Ascorbic Acid untuk mengatasinya.
2. Elbayou
Elbayou atau Elbayu merupakan obat ikan yang mengandung aktif Nifurstyrenat-Sodium dan dikenal efektif untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kondisi cuaca yang sering berubah, sehingga menyebabkan menurunnya nutrisi.
Jika ikan anda menunjukkan gejala seperti mata bengkak, insang kasar atau bahkan robek serta terdapat benjolan dan bintik merah pada bagian tubuh tertentu, maka kemungkinan besar ikan anda terinfeksi bakteri Aeromonas.
Obat yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah Elbayou.
3. Praziquantel
Praziquantel adalah obat yang dapat digunakan untuk membasmi parasit cacing pada ikan. Infeksi cacing pada ikan dapat terjadi pada aliran darah, hati dan insang.
Ikan yang terinfeksi cacing, biasanya akan menimbulkan gejala berupa tidak nafsu makan dan pertumbuhan akan berjalan lambat.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anda dapat menggunakan Praziquantel dengan dosis 10 mg/kg pakan, dengan pengobatan minimal 3 hari dalam seminggu.
4. Acriflavine
Acriflavine adalah senyawa antiseptik yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit ikan yang disebabkan oleh jamur.
Ikan yang mengalami infeksi jamur akan menimbulkan gejala berupa adanya selaput putih berbentuk kapas yang menempel di tubuh ikan. Jamur tersebut bersifat parasit dan dapat memicu serangan bakteri penyebab penyakit lainnya.
Penggunaan Acriflavine dalam kasus ini merupakan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya kerugian.
5. Methylene Blue
Methylene Blue memiliki dua kegunaan, yaitu mampu mengatasi keracunan nitrit pada ikan serta mampu mengatasi infeksi jamur.
Ikan yang keracunan nitrit akan menjadi sulit untuk bernapas, serta insang akan menunjukkan perubahan warna menjadi gelap kecokelatan dan insang akan terlihat mengepak lebih cepat.
Jika ikan yang anda budi daya menunjukkan gejala yang janggal, sebaiknya anda segera mengidentifikasinya. Supaya anda lebih mudah untuk mengambil tindakan dalam memilih obat yang tepat.
Baca Juga:
3 Jamur yang Sering Menginfeksi Ikan Serta Cara Mengatasinya
Siapkan 4 Alat ini Agar Kualitas Air Kolam Ikan Tetap Terjaga
3 Hal Sebaiknya Anda Mulai Beralih dari Terpal ke Geomembrane
Penyebab Meningkatnya Amonia Pada Air Kolam dan Cara Mengatasinya
Alat dan Bahan yang Diperlukan Untuk Memulai Usaha Tambak Udang