Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kualitas air, salah satunya adalah salinitas yang terjaga. Salinitas adalah konsentrasi rata-rata zat garam yang ada pada air. Seperti kita ketahui, usaha tambak udang membutuhkan air yang memiliki tingkat salinitas stabil agar udang tidak mengalami stres.
Sumber: tribunnews.com
Pengaruh Salinitas
Untuk menghindari stres pada udang, para pengusaha tambak diharuskan untuk selalu memeriksa tingkat salinitas air dengan rutin. Pada umumnya, tambak udang yang ideal adalah tambak udang yang memiliki tingkat salinitas sekitar 10-30 ppt.
Secara spesifik, untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal, kebutuhan tingkat salinitas setiap jenis udang sangatlah berbeda. Salinitas untuk budi daya udang vaname adalah 15-25 ppt, sedangkan udang windu 20-25 ppt.
Untuk mempertahankan tingkat salinitas tetap stabil bukanlah perkara yang mudah. Terkadang, hanya dalam waktu satu hari saja, tingkat salinitas dapat berfluktuasi. Tingkat fluktuasi pada budi daya udang vaname tidak boleh lebih dari 5 ppt dan untuk budi daya udang windu tidak boleh lebih dari 3 ppt.
Penyebab Naik Turunnya Tingkat Salinitas
Untuk mengetahui tingkat fluktuasi salinitas, anda sebagai pengusaha tambak setidaknya harus melakukan pengukuran tingkat salinitas pada pagi dan sore hari dengan menggunakan alat yang disebut dengan Salinity Refraktometer.
Biasanya, penurunan tingkat salinitas disebabkan oleh turunnya hujan. Hal ini terjadi karena air hujan bersifat tawar, dan kemudian menekan kadar garam yang ada di dalam tambak. Semakin banyak air hujan yang masuk, maka semakin cepat salinitas menurun.
Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan mengeluarkan air tawar yang ada di permukaan tambak. Anda jangan khawatir jika air tawar akan tercampur dengan air tambak, karena air tawar memiliki massa jenis yang lebih rendah bila dibandingkan dengan air asin, sehingga air tawar akan cenderung berada di permukaan. Jadi anda akan sangat mudah untuk membuang atau mengeluarkannya dari tambak.
Sedangkan peningkatan salinitas terjadi akibat dari proses penguapan air tambak oleh terik matahari. Cara mengatasinya adalah dengan menambahkan air tawar pada tambak sesuai dengan tinggi permukaan air tambak sebelum menguap. Namun, tetap saja anda harus mengukurnya untuk memastikan salinitas berada pada tingkatan yang optimal.
Baca Juga: