Pada budi daya udang pada lingkungan dengan salinitas rendah biasanya memiliki kandungan mineral yang juga rendah. Hal tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan udang menjadi tidak optimal, karena udang menyerap bahan-bahan anorganik tidak hanya dari pakan melainkan juga dari lingkungan tempat dia hidup.
Mineral termasuk unsur yang diperlukan semua makhluk hidup setelah karbohidrat, lemak, protein dan vitamin. Udang tidak memerlukan mineral yang banyak,hanya sekitar 2-5% dari total bahan pakan dan lingkungan namun memiliki pengaruh yang berarti bagi kehidupannya.
Sumber: news.kkp.go.id
Jenis-jenis mineral yang diperlukan oleh udang adalah Cobalt (Co), Copper (Cu), Iodium (I), Ferrum (Fe), Mangan (Mn), Nickle (Ni), Fluor (F), Chrom (Cr), Selenium (Se) dan Zinc (Zn).
Perpaduan beberapa mineral seperti Zn, Mn, Cu, dan Se memiliki peran dalam menjaga kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan imunitas pada udang.
Fungsi Masing-masing Mineral Secara Spesifik
Cobalt, berfungsi sebagai komponen cyanocobalamin (B12) yang berpengaruh dalam proses sintesa microflorm pada saluran usus serta perawatan jaringan syaraf.
Cooper, berfungsi sebagai penunjang pertumbuhan secara normal dan sehat serta membuat kulit udang lebih solid.
Iodium, berfungsi sebagai pengatur metabolisme tubuh serta membantu proses regulasi oksigen.
Ferrum, berfungsi sebagai pengangkut oksigen dalam darah dan transfer elektron dalam tubuh. Unsur ini juga berperan aktif pada variasi sistem enzim, seperti katalase, peroxidase, xantin oksidase dan succinic dehydrogenase.
Mangan, berfungsi sebagai kofaktor untuk arginase dan enzim metabolic yang menjembatani proses pembentukan tulang dan kulit udang.
Selenium, berfungsi melindungi sel dari proses peroksidase dan sub sel membran dari kerusakan peroksidatif.
Zinc, berfungsi sebagai kofaktor dari beberapa enzim yang penting dalam proses metabolisme.
Baca Juga: