Ikan cakalang merupakan komoditi laut yang paling banyak didistribusikan di antar wilayah Indonesia. Tercatat, dalam 4 tahun terakhir lalu lintas ikan cakalang cenderung mengalami peningkatan.
Menurut Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), dalam periode 2014-2017 volume ikan cakalang yang didistribusikan di antar provinsi mengalami pertumbuhan rata-rata 52,81 persen per tahunnya.
Sumber: flyhooker.com
Dari data tersebut, setidaknya ada 5 provinsi di Indonesia yang menjadi provinsi paling besar dalam menyuplai ikan Cakalangan selama 2017. Kelima provinsi itu adalah
1. Sulawesi Tenggara
Meskipun mengalami penurunan, dari share sebesar 68,95% pada tahun 2014 menjadi 26,71% pada tahun 2017, tetap saja provinsi Sulawesi Tenggara berada pada peringkat 1 sebagai provinsi paling banyak dalam menyuplai ikan cakalang di Indonesia dengan volume 7.756 ton.
2. Nusa Tenggara Timur
Mengalami peningkatan share dari tahun 2014 sebesar 4,58% menjadi 14,27% pada 2017. Tercatat, provinsi Nusa Tenggara Timur menyumbang ikan cakalang sebesar 4.145 ton.
3. Sulawesi Selatan
Dengan Volume sebesar 3.161 ton, provinsi Sulawesi Selatan juga mengalami peningkatan share secara signifikan, dari 0,77% pada 2014 menjadi 10,80% pada 2017.
4. Bali
Provinsi Bali menyuplai ikan cakalang dengan volume sebesar 3.016 ton dan total share sebesar 10,39% pada tahun 2017, setelah sebelumnya hanya menyuplai ikan cakalang dengan share 5,78% pada 2014.
5. Sulawesi Utara
Sebagai provinsi kelima terbesar dalam menyuplai ikan cakalang di Indonesia, Sulawesi Utara tercatat menyumbang volume sebesar 2.985 ton dan share sebesar 10,28%. Jauh meningkat dari total share pada 2014, yaitu sebesar 0,36%.
Baca Juga: