Belut merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh menyerupai ular, namun tak bersisik. Selain itu, belut juga aktif memproduksi lendir pada tubuhnya, hal ini yang membuat sebagian orang merasa jijik dengan belut.
Ada yang merasa jijik, tentu ada juga yang sangat menyukai. Belut dikenal sebagai ikan yang cukup banyak memiliki penggemar. Hal ini terbukti dari cukup mudahnya belut ditemukan di warung-warung pecal dan nasi padang.
Sumber: tribunnews.com
Kandungan Gizi Belut
Belut diketahui mengandung gizi makro dan mikro. Kandungan gizi makro pada 100 gram belut adalah
Kalori, sebesar 384 kkal
Karbohidrat, sebesar 7,85 gram
Protein, sebesar 28,5 gram
Lemak, sebesar 25,5 gram
Sementara itu, zat gizi mikro yang terkandung pada belut adalah fosfor, zat besi, vitamin A dan B kompleks serta mineral turunan protein yang lengkap.
Beruntung bagi anda yang menyukai dan gemar mengonsumsi belut, sebab belut sangat kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat mengonsumsi daging belut antara lain
Mencegah Tulang Keropos
Kandungan fosfor pada daging belut berguna untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau yang sering disebut dengan osteoporosis. Selain itu, anda bisa mengombinasikannya dengan susu atau yogurt untuk hasil yang lebih maksimal.
Mencegah Anemia
Belut diketahui mengandung zat besi. Nah, zat besi ini sangat berguna dalam mencegah terjadinya kurang darah atau anemia. Zat besi juga dapat menyeimbangkan kadar hemoglobin pada sel darah bagi orang yang sudah mengalami anemia.
Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Arginin merupakan salah satu asam amino yang terkandung dalam daging belut. Salah satu manfaat dari arginin adalah mencegah berkembangnya sel kanker, terutama sel kanker pada payudara. Selain itu, arginin pada daging belut juga berfungsi dalam hal menjaga kesehatan jantung dan memperlancar peredaran darah.
Baca Juga: