Indukan merupakan sarana produksi utama pada usaha budi daya udang galah. Karena dari indukan itulah nantinya akan diperoleh keturunan-keturunan yang merupakan sarana utama dalam proses pembesaran.
Untuk mendapatkan anakan yang berkualitas, tentu sangat dipengaruhi dengan kondisi indukan yang berkualitas pula.
Untuk itu, sebelum anda terjun pada usaha budi daya udang galah, sebaiknya anda mengetahui ciri dan cara membeli indukan udang galah yang berkualitas.
Sumber: bangfad.com
Membedakan induk jantan dan betina
Induk jantan memiliki ciri berupa bentuk tubuh bagian perut yang lebih ramping serta ukuran pleuronnya lebih pendek, alat kelamin terdapat pada pasangan kaki jalan di baris kelima dan berbentuk tonjolan kecil, ukuran pasangan kaki jalan kedua besar, panjang seperti galah.
Sedangkan induk betina memiliki bentuk tubuh bagian perut melebar dan pleuronnya sedikit memanjang, alat kelamin terdapat pada baris pasangan kaki jalan ketiga, pasangan kaki jalan kedua berukuran lebih kecil dan mencolok.
Ciri indukan udang galah yang sehat dan berkualitas
Membedakan induk jantan dan betina saja belumlah cukup. Induk yang akan digunakan untuk usaha budi daya udang galah haruslah memiliki syarat-syarat berikut ini.
Memiliki warna kulit yang kehijauan
Organ tubuh yang lengkap, tidak cacat dan tidak terlihat adanya kelainan pada bentuknya.
Bebas dari segala bentuk penyakit
Mampu bergerak secara aktif
Sudah berumur minimal 8 bulan dan memiliki bobot yang pas. Bobot minimal untuk jantan adalah 50 gram dan betina 35 gram.
Berasal dari tempat hasil perbanyakan induk yang mempunyai tahapan seleksi. Jenis indukan seperti ini dapat diperoleh dari instansi yang telah melakukan program pengindukan udang galah.
Teliti saat akan membeli indukan udang galah
Membeli induk udang galah harus dilakukan dengan teliti dan tak boleh terkesan sembarangan. Hal ini dilakukan guna memperoleh indukan berkualitas yang mampu menghasilkan benih berkualitas pula.
Sumber indukan udang galah yang terpercaya adalah balai-balai penelitian perikanan, balai-balai benih ikan dan instansi terkait lainnya. Asal usul yang jelas, tentu memiliki kualitas terjamin.
Jika anda membeli induk dari pembudidaya biasa, belilah indukan atau calon induk yang berasal dari sumber induk yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi yang namanya inbreeding (perkawinan kerabat).
Inbreeding sendiri dapat mengakibatkan penurunan kualitas benih yang dihasilkan, seperti pertumbuhan yang melambat, tidak tahan terhadap perubahan lingkungan dan sangat mudah terserang penyakit.