top of page
Redaktur: Yos Mo

Basuki Ingatkan Masyarakat Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

Diperbarui: 4 Mei 2023


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar berbagai kegiatan sepanjang bulan Maret hingga April, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya air dan pengelolaan air limbah.

PUPR mengambil momentum Hari Air Dunia yang diperingati secara global pada tanggal 22 Maret. Peringatan Hari Air Dunia mengingatkan lagi kepada seluruh masyarakat dunia untuk bekerja sama menjaga kualitas dan kuantitas air demi keberlangsungan hidup di masa depan.

Tema Hari Air Dunia berbeda-beda setiap tahun. Tahun 2017, tema yang diangkat tentang air dan air limbah.

air limbah POME

kolam anaerobic air limbah POME/ foto: greenandsmart.net

Persoalan ketersediaan air bersih dan degradasi kualitas air akibat pencemaran limbah masih menjadi tantangan besar yang harus ditanggulangi di Indonesia. Pertumbuhan prosentase penduduk yang semakin tinggi di Indonesia berdampak langsung meningkatnya kebutuhan air bersih dan lingkungan permukiman yang lebih sehat.

Untuk pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat, Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air sejak tahun 2015 terus meningkatkan kuantitas air dengan memperbanyak tampungan air, melalui cara membangun 65 bendungan yang ditargetkan seluruhnya selesai pada tahun 2021.

PUPR juga melakukan rehabilitasi 3 juta hektar lahan irigasi, melakukan pembangunan 1 juta hektar lahan irigasi baru, dan menggiatkan normalisasi sungai.

Kementerian PUPR turut mendorong pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpusat dan terpadu di berbagai daerah.

Saat ini IPAL terpadu dan terpusat sudah terdapat di 13 kota, yaitu Medan, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Cirebon, Denpasar, Batam, Manado, Tangerang, dan Malang. Namun, sejauh ini IPAL baru menjangkau sebagian dari warga 13 kota tersebut.

Pada hari Minggu (26/3) pagi di kawasan Car Free Day Jakarta, Kementerian PUPR menggelar kampanye publik Hari Air Dunia yang diawali dengan kegiatan sepeda santai. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono turut serta dalam kampanye ini.

Menteri Basuki dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa masing-masing individu manusia perlu introspeksi diri apakah sudah berperilaku dan beretika dengan baik terhadap lingkungan dan air.

Menteri Basuki juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi tinggi kepada berbagai komunitas yang aktif merawat lingkungan dengan berbagai aksi nyata pada kawasan sungai, situ dan danau.

Dalam kampanye Hari Air Dunia di CFD Jakarta ini juga dilakukan penandatangan Deklarasi Aksi Nyata Dalam Mewujudkan Kemanfaatan Sumber Daya Air Yang Berkelanjutan.

Menteri Basuki Pameran Hari AIr Dunia

Menteri Basuki Hadimuljono saat membuka pameran Hari Air Dunia tahun 2016/ foto: pu.go.id

Selain menggelar kampanye publik mengenai Hari Air Dunia yang dihadiri menteri Basuki Hadimuljono, Kementerian PUPR juga mengadakan kegiatan seminar 'Watershed Management' (23 Maret), Dialog Nasional Pengelolaan Air Limbah bersama masyarakat (27 April), dan Pameran Hari Air Dunia (26-28 April).

Dalam industri kelapa sawit, aerasi merupakan faktor penting dalam proses pengolahan limbah.

Limbah cair sawit (POME) memiliki kadar BOD dan COD sangat tinggi, sehingga berpotensi besar merusak kelestarian lingkungan alam sekitar. Melalui aerasi, oksigen dipasok untuk membantu bakteri melakukan respirasi sehingga cepat melakukan penguraian limbah cair buangan industri kelapa sawit.

INFORMASI TERKAIT PENGELOLAAN AIR LIMBAH

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Telp: 061 4571 224

173 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page