Perkebunan tebu dan produksi gula nasional bakal menggeliat ramai menyusul rencana BUMN Taiwan, Taiwan Sugar Corporation, menanamkan modal di Indonesia senilai 120 juta US Dolar atau setara 1,62 triliun Rupiah. Taiwan Sugar Corporation berencana bangun pabrik gula beserta perkebunan tebu di Indonesia.
BUMN Taiwan tersebut membutuhkan lahan seluas 50 ribu hektar. Luas lahan 30 ribu hektar untuk pabrik dan kebun inti, 20 ribu hektar untuk kebun plasma. Kapasitas produksi raw sugar yang direncanakan Taiwan Sugar Corporation sebanyak 2 juta ton per tahun. Produksi gula diperuntukkan bagi pasar dalam negeri.
perkebunan tebu/ foto: protein.bg
Ikhwan Aman selaku perwakilan dari Taiwan Sugar Corporation mengatakan bahwa ada tiga opsi lokasi yang bakal dipakai, yaitu lahan di Halmahera Utara dan Tengah seluas 56 ribu ha, lahan di Kalimantan Timur seluas 35 ribu ha, dan lahan di Soe, Nusa Tenggara Timur seluas 50 ribu ha . Opsi lain adalah lahan seluas 50 ribu ha di Merauke, Papua, namun terkendala infrastruktur.
Pihak BUMN Taiwan sejauh ini belum tentukan lokasi pembangunan pabrik gula dan kebun tebu, karena masih menunggu Kementerian Pertanian Indonesia melakukan identifikasi jenis dan kontur tanah, hingga persoalan izin.
Investasi dilakukan pihak BUMN Taiwan dengan perusahaan lokal melalui skema 40 persen modal dari BUMN Taiwan, 30 persen modal dari perusahaan lokal Indonesia, dan 30 persen dari perusahaan lokal Taiwan.
Taiwan Sugar Corporation berencana membangun lima pabrik gula dalam kurun lima tahun. Satu pabrik gula akan terealisasi tahun 2017, disusul satu pabrik gula setahun kemudian, dan tiga pabrik gula pada tahun 2019. Selain memproduksi gula, Taiwan Sugar Corporation juga akan memproduksi beberapa produk turunan dari gula.
Investasi dari Taiwan menjadi 'angin segar' dalam industri gula nasional. Beberapa waktu lalu pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana tutup 23 dari 45 pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) di Pulau Jawa yang jaraknya berdekatan. Penutupan pabrik gula milik PTPN III tersebut dilakukan karena adanya persaingan tidak sehat antar pabrik yang menyebabkan hasil produksi tidak optimal.
BACA JUGA INFORMASI TERKAIT
Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up.Christy Saulina
Telp: 085277758269