Udang merupakan komoditas konsumsi yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Namun, ada jenis udang yang dipelihara karena kecantikan penampilannya. Udang-udang cantik ini dijadikan sebagai udang hias dalam akuarium dan aquascape oleh para hobiis.
Saat ini penggemar udang hias di Indonesia mulai berkembang pesat. Potensi bisnis budidaya udang hias air tawar di Indonesia cukup menggiurkan. Permintaan udang hias bukan hanya datang dari pasar lokal, tetapi juga diminati oleh pasar mancanegara semisal Jepang, Thailand, Singapura, dan negara-negara di kawasan Eropa.
Berikut ini jenis udang hias yang paling diminati untuk dipelihara oleh hobiis di Indonesia :
RED CHERRY SHRIMP
foto dokumentasi: thesocialpet.net
Cherry Shrimp merupakan udang hias air tawar yang berasal dari Taiwan. Warna dan motif Cherry Shrimp sungguh memikat untuk dilihat. Masa hidup Cherry Shrimp selama 1 hingga 2 tahun. Neocaridina dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 4 cm. Makanan utama dari udang ini adalah algae.
AMANO SHRIMP
foto dokumentasi: animalspot.net
Udang hias ini dipopulerkan pertama kali oleh aquaria legendaris asal Jepang, Takashi Amano. Ciri-ciri umum Amano Shrimp adalah memiliki corak warna abu-abu transparan, terkadang mempunyai sedikit corak warna hijau. Terdapat pola titik-titik di tubuh Amano Shrimp yang saling terhubung satu sama lain. Amano Shrimp terbiasa hidup dalam kelompok kecil dan menyukai keberadaan tanaman di dalam akuarium.
BEE SHRIMP
Blue Bee Shrimp/ foto: garnelenwelt.ch / Chris Lukhaup
Bee Shrimp sangat populer karena motif warna tertentu pada tubuhnya sangat jelas terlihat. Bee Shrimp memiliki banyak varian, diantaranya adalah Black Bee Shrimp yang biasa juga dikenal sebagai Crystal Bee, Blue Bee Shrimp, Golden Bee Shrimp, Red Bee Shrimp (Crystal Red Shrimp). Jenis udang hias ini mampu bertahan hidup hingga 18 bulan.
Hal yang patut diperhatikan dalam pemeliharaan udang hias adalah kondisi air di akuarium. Udang hias yang berasal dari Asia cocok dipelihara dalam kondisi air bersuhu 14 hingga 30 derajat Celsius, dengan tingkat pH 6,8 hingga 8, serta kesadahan air 3 hingga 15 dkh.
Apabila ingin menggabungkan beberapa jenis udang hias di dalam akurium, harus diperhatikan sifat karakter asli udang. Spesies udang hias tertentu gemar memangsa spesies udang yang lebih kecil. Ikan hias cenderung kurang cocok kalau digabungkan bersama udang hias di dalam akuarium. Hal ini karena ikan cenderung menyukai makan udang yang berukuran kecil. Kalaupun ingin menggabungkan ikan hias dan udang hias, sebaiknya ikan yang dipelihara bukan berkarakter pemangsa.
BACA JUGA INFORMASI TERKAIT IKAN HIAS
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up.Bima Apriandi Telp: 0821 6844 3388