Udang merupakan bangsa hewan krustasae. Umumnya semua jenis bangsa krustasae bersifat kanibal, gemar memangsa sesama jenis. Karena itu kanibalisme udang kerap menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi pembudidaya.
Kanibalisme udang sering dijumpai saat terjadi molting (proses pergantian kulit). Saat molting pada udang akan mengeluarkan cairan yang mengandung asam amino, enzim dan senyawa organik yang baunya sangat merangsang nafsu makan udang. Hal ini membangkitkan sifat kanibalisme udang.
foto dokumentasi: ag.auburn.edu
Kanibalisme udang berpotensi terjadi apabila dalam satu petak kolam/tambak mempunyai banyak perbedaan ukuran udang. Udang yang berukuran lebih kecil sangat rentan dimakan oleh udang yang lebih besar. Selain itu, jika udang dalam kondisi kekurangan asupan makanan, sifat kanibalisme udang bakal timbul.
Tidak ada cara untuk mengobati sifat kanibalisme pada udang, tapi para pembudidaya dapat meminimalkannya dengan cara yang tepat. Beberapa cara untuk meminimalkan kanibalisme udang, yaitu :
Benur udang harus memiliki keseragaman ukuran yang relatif sama sebelum ditebar ke tempat pemeliharaan. Hal ini dilakukan untuk mencegah udang berukuran lebih besar memangsa udang yang lebih kecil.
Lakukan strategi program pemberian pakan yang terencana dengan baik, dengan mengukur tingkat kebutuhan pakan udang berdasarkan hasil pengamatan yang cermat.
Berikan pakan yang sehat kepada udang dari mulai fase benur hingga dewasa. Contoh pakan udang yang bagus yaitu artemia dan P.Monodon.
Berikan juga suplemen untuk udang semisal Ascorbic Acid, agar udang mendapatkan imunitas yang baik sehingga tidak mudah terserang virus sumber penyakit.
Baca Juga:
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up. Cherrie Gisela
0812 6083 0602