top of page
Redaktur : Maulina Siregar

Spirulina Pakan Ikan dan Udang dengan Kandungan Nutrisi Komplit


Banyak pakan yang memiliki komponen nutrisi seimbang untuk meningkatkan mekanisme pencernaan pada ikan dan udang. Spirulina pakan ikan dan udang alami berkualitas tinggi yang unik dengan kadar protein optimum.

Spirulina adalah ganggang hijau biru yang bentuknya seperti benang tipis berbentuk spiral. Warna hijau (klorofil) dan biru (phycocyanin) merupakan pigmen dalam struktur selular. Spirulina secara alami tumbuh subur di perairan dengan kadar basa tinggi. Spirulina kemudian menggabungkan dan mensintesa banyak mineral dan senyawa turunan ke dalam struktur selnya.

Pada industri atau budidaya perikanan dan udang dengan kepadatan tebar tinggi, pakan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan yang cepat. Sehingga membuat bobot tubuh lebih baik, kekebalan optimal, dan daya tahan lebih tinggi. Spirulina digunakan sebagai pakan pelengkap di berbagai sektor budidaya karena selain meningkatkan pertumbuhan, juga berperan untuk meningkatkan pigmentasi dan kekebalan sistem.

Tidak bersifat toksik serta memiliki sifat korektif terhadap organisme mikro patogen, juga menjadi kelebihan Spirulina. Tidak memiliki dinding sel selulosa membuat Spirulina mudah dicerna dan tak memerlukan tambahan bahan kimia untuk pengolahannya. Spirulina juga kaya vitamin, mineral esensial. Asam amino, dan pigmen antioksidan.

Spirulina Pakan Ikan

Spirulina kaya vitamin, mineral serta asam amino esensial dan mudah dicerna oleh ikan maupun udang. Foto:well-beingsecret.com

Mengandung 60-70 persen protein dan asam fenolik, tokoferol, karoten dan asam linolenat yang sangat penting sebagai nutrisi pakan. Asam amino esensialnya sekitar 47 persen dari total berat protein. Berikut manfaat masing-masing unsur asam amino untuk pertumbuhan biologis ikan dan udang :

  • Isoleusin: Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal, kesetimbangan nitrogen dalam tubuh. Juga berfungsi untuk mensintesa asam amino non-esensial lainnya.

  • Leusin: Meningkatkan energi otot.

  • Lisin: Merupakan benteng pertahanan antibodi darah, melancarkan sistem peredaran darah dan memastikan pertumbuhan sel secara normal

  • Metionin: penting untuk metabolisme lemak, merupakan jenis asam amino yang mempertahankan kesehatan hati. Faktor anti-stres.

  • Fenilalanin: Merangsang tingkat metabolisme.

  • Treonin: Meningkatkan kinerja usus dan asimilasi pencernaan.

  • Tryptophane: Meningkatkan penyerapan vitamin B, meningkatkan kesehatan syaraf.

  • Valin: Merangsang koordinasi otot

Selain kaya asam amino, Spirulina juga mengandung sekitar 15 persen-21 persen karbohidrat dalam bentuk glukosa, fruktoas, sukrosa, rhamnoa, mannosa, xilosa dan galaktosa. Dengan demikian, semakin tak terbantahkan bahwa Spirulina sangat penting untuk pertumbuhan hewan budidaya. Unsur karbohidrat dalam bentuk fosfat mesinositol merupakan sumber yang baik untuk fosfor organik dan inositol.

Asam nukleat juga terkandung dalam Spirulina, yakni 2,2 persen sampai 3, 5persen dari RNA dan 06 persen -1 persen dari DNA. Spirulina juga memiliki asam lemak tak jenuh ganda yang totalnya 1,5 persen sampai 2 persen dari total lipid. Spirulina juga kaya unsur asam γ-linolenat (ALA), asam linoleat (LA), asam stearidonic (SDA), asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA) dan asam arakhidonat (AA).

Beta-karoten dan vitamin, vitamin B kompleks, vitamin E, zat besi, kalium dan klorofil yang berada dalam Spirulina dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas metabolisme karbohidrat, lemak, protein, alkohol, serta reproduksi kulit, otot dan mukosa. Beta karoten dan karoten ini kemudian diubah menjadi vitamin A. Unsur mineral juga terangkum alam Spirulina. Spirulina kaya kalium, dan juga mengandung kalsium, kromium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, sodium, dan mineral penting lainnya.

Berdasarkan penelitian, pada ikan air asin, tawar dan udang yang secara teratur diberi makan Spirulina, menunjukkan pertumbuhan yang unggul, perilaku enerjik, dan warna yang lebih elegan. Juga terdokumentasi secara baik bahwa Spirulina meningkatkan pemijahan, fertilitas dan tingkat penetasan. Dengan kata lain, Spirulina dapat proses reproduksi, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan muda, post larva dan mencapai pertumbuhan yang matang.

Hingga kini Spirulina terbukti telah menjadi nutrisi andalan dan terbaik dalam budidaya perikanan maupun udang. Hal ini disampaikan oleh Dr.S.V.Pamulapati, Chairman & Managing Director, PVS Group, seperti dikutip dari The Fish Site.

Dengan segala kandungan yang dimiliki, tak bisa disangkal bahwa Spirulina dapat dimanfaatkan sebagai suplemen lengkap untuk menjamin konsumsi protein dalam budidaya perikanan maupun udang. Memberi Spirulina pada ikan, kita dapat melihat peningkatan signifikan pada pertumbuhan, peningkatan kelangsungan hidup, kekebalan, dan kelangsungan hidup hewan air. Spirulina pakan ikan dan udang berbahan lebih murah dengan protein tinggi daripada jenis pakan lain yang berasal dari hewan. (*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 6083 0602 Up. Cherrie Gisela

3.659 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page