top of page
Redaktur :Maulina Siregar

Pastikan Ikan Mendapatkan Mineral yang Cukup


Dr Bill McGraw, ilmuwan budidaya perikanan dan lingkungan di Panama menyebutkan bahwa mineral tak hanya diperlukan sebagai nutrisi manusia. Namun juga dalam perikanan. Menambahkan mineral ke dalam air untuk dikonsumsi ikan khususnya ikan air tawar telah terbukti meningkatkan pertumbuhan. Hal ini karena mineral merupakan elemen yang penting untuk pencernaan dan ekskresi hewan budidaya.

Kedua, mineral atau garam yang ditambahkan ke dalam air juga dapat mengurangi tekanan osmoregulasi, mengurangi kesempatan bagi organisme patogen di dalam air. Serta meningkatkan pertumbuhan dengan cara mengurangi energi yang dikeluarkan demi menjaga keseimbangan osmotik.

Setiap jenis mineral memiliki fungsi spesifik dalam menjaga pertumbuhan dan daya tahan ikan. Foto: Fishseries

Seperti dilansir The Fish Site, mineral seperti natrium dan kalsium yang ditambahkan dalam pakan ikan maupun dalam air merupakan syarat kebutuhan dasar mineral dalam budidaya. Konsentrasi metabolisme mineral dalam pakan ikan juga mempengaruhi penyerapan dan bioavailabilitas. Mineral juga berfungsi sebagai komponen penting untuk pembentukan jaringan, transmisi impuls saraf dan otot. Juga berperan sebagai unsur penting untuk enzim, vitamin, hormon, pigmen dan katalis. Secara keseluruhan mineral berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh, ketahanan terhadap penyakit, dan membebaskan ikan dari stres.

Dalam kondisi normal, ikan khususnya jenis ikan air tawar juga dapat kehilangan mineral dalam tubuhnya. Misalnya karena ekskresi limbah nitrogen melalui insang. Pembuangan nitrogen beracun ini berdampak pada hilangnya natrium dari dalam tubuh ikan demi mempertahankan kondisi asam dan basa selama metabolisme. Pada proses transportasi ion, tubuh ikan akan mempertahankan kandungan mineral dalam darah sehingga menghasilkan urin yang cukup encer.

Setiap jenis mineral memiliki fungsi spesifik dalam menjaga pertumbuhan dan daya tahan ikan. Namun mineral jenis besi diketahui memiliki efek yang paling krusial untuk menjaga kondisi pertumbuhan ikan. Seperti Zinc (Zn), Mangan (Mn), Cuprum (Cu), dan Selenium (Se).

Berikut dampak kekurangan mineral pada ikan :

  • Zat besi : Bisa menyebabkan anemia mikoristik hiprokromik, proses pertumbuhan lambat

  • Zinc : Anoreksia, ukuran tulang mengecil, erosi sirip dan kulit, ukuran tubuh kerdil, katarak dan kehilangan keseimbangan

  • Mangan : Pertumbuhan lambat, anoreksia, kehilangan keseimbangan, pertumbuhan ekor abnormal

  • Tembaga : pertumbuhan lambat, katarak

  • Selenium : Peningkatan resiko kematian, distrofi otot, anemia, stres, dan lainnya

Di sisi lain, ikan merupakan sumber protein dan mineral yang terpenting dan mudah didapatkan oleh manusia. Sebagian besar mineral umum yang diperlukan oleh manusia untuk memelihara fungsi biokimianya, dapat ditemukan dalam ikan. Sementara itu, konsentrasi mineral pada ikan bervariasi antara spesies. Bahkan ukuran juga mempengaruhi kadar mineral dalam ikan. (*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 60830602 Up. Cherrie Gisela

4.049 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page