top of page
Redaktur : Maulina Siregar

Ancaman Penyakit Mikotoksin yang Semakin Meningkat


Kadar mikotoksin dalam kolam atau tambak mempengaruhi tingkat kesehatan ikan maupun udang. Temuan terbaru pada tambak komersial di Asia dan Eropa yang dipublikasi dalam jurnal Reviews in Aquaculture ilmuwan akuakultur menuturkan bahwa resiko spesies air terkena mikotoksin beberapa tahun terakhir semakin meningkat. Sebagai tanaman pengganti protein pada tepung ikan, kontaminasi mikotoksin terus mengancam. Terbukti dari penelitian yang mengambil sampel pada budidaya/tambak perikanan di Eropa dan Asia, sebanyak 76 persen sampel dari total 41 sampel, mengalami penyakit mikotoksin.

Mikotoksin sebenarnya adalah zat metabolit sekunder yang dihasilkan oleh jamur namun bersifat toksik. Kontaminasi mikotoksin sering ditemukan pada bahan baku pakan dan pakan jadi. Yang menjadi tantangan adalah efek yang dialami setiap jenis ikan bervariasi. Sehingga sulit dikategorikan.

Sebagai contoh, jenis mikotoksin yang paling umum adalah Aflatoksin B1, Ikan Rainbow Trout sangat sensitif terhadap aflatoksin. Sebaliknya, tidak berpengaruh pada Ikan Lele. Ketika ikan Rainbow Trout menelan Aflatoksin B1, metabolisme pencernaannya mengubahnya menjadi zat yang lebih berbahaya.

Ikan Rainbow Trout menelan Aflatoksin B1, metabolisme pencernaannya mengubahnya menjadi zat yang lebih berbahaya. Foto: News Fisheries

Mikotoksin bisa timbul pada sepanjang proses produksi pakan. Bisa muncul pada panen sampai penyimpanan. Atau bahkan sebelum bahan baku pakan dipanen. Ada beberapa jenis mikotoksin, di antaranya:

  • Aflatoksin yang menyebabkan insang pucat, pembekuan darah terganggu dan pertumbuhan buruk. Pada ikan mas, Aflatoksin justru menghambat kekebalan ikan mas. Dampaknya pada beberapa udang air asin, Aflatoksin dapat mengubah histologis dan efisiensi pencernaan Aflatoksin juga menyebabkan tumor hati setelah dikonsumsi berkepanjangan pada konsentrasi rendah.

  • Ochratoxins menyebabkan lesi histopatologi hati. Juga tanda-tanda nekrotik pada ikan, ginjal pucat dan bengkak. Mikotoksin jenis ini pun dapat menurunkan berat badan.

  • Fumonisins dapat menurunkan berat badan, menekan pertumbuhan dan menyebabkan lesi histopatologi. Mikotoksin jenis ini sering menyasar ginjal dan hati.

  • Tipe A Trichotecenes dapat menurunkan selera makan dan laju pertumbuhan

  • Tipe B Trichothecene deoxynivalenol menurunkan berat badan dan menghambat pertumbuhan.

"Penelitian yang telah dilakukan terhadap dampak mikotoksin, menunjukkan bahwa dampak terberat adalah terhadap saluran pencernaan. Efek ini dikarenakan mikotoksin khususnya Aflatoksin menyebabkan hilangnya nutrisi endogenous pada usus," ujar Prof Todd Apllegate dari university of Georgia.(*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 60830602 Up. Cherrie Gisela

222 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page