top of page
Redaktur: Maulina Siregar

Waduk Jatigede Diproyeksikan Jadi Lokasi Wisata Ikan Air Tawar


Waduk Jatigede yang berlokasi di Semarang diproyeksikan oleh Pemerintah Jawa Barat menjadi lokasi pusat wisata ikan tawar di Jawa Barat. Seperti diutarakan oleh Djafar Ismail, Kepala Dinas Perikanan Dan kelautan Jawa Barat bahwa sejak tahun 2015 Waduk Jatigede sudah memulai memfasilitasi benih sebanyak 2,5 juta ekor. Ditargetkan sebanyak 10 juta benih ikan akan ditebar.

Di Waduk Jatigede, penebaran benih dengan cara stocking dan restocking yang dimulai pada Oktober 2015 adalah sebanyak 8,76 juta ekor. Selanjutnya pada Desember dilakukan lagi penebaran benih sebanyak 2,5 juta ekor. "September ini akan ditebar lagi sebanyak 2,15 juta ekor,"kata Djafar seperti dikutip dari Bisnis Indonesia.

Dengan demikian terdapat 10,8 juta ekor benih ikan yang ditebar di Waduk Jatigede sekarang ini. Djafar menyebutkan penebaran benih ikan akan terus dioptimalkan hingga mencapai angka 40 juta ekor. "Sehingga nantinya masyarakat bisa turut mengonsumsi ikan-ikan tersebut," ujarnya. Meskipun jumlah benih ikan yang ditebar, pihaknya tidak ingin menjadikan fungsi Waduk Jatigede seperti waduk lain, misalnya Waduk Jatiluhur ataupun Cirata.

Waduk Jatigede sudah memulai memfasilitasi benih sebanyak 2,5 juta ekor.

Selain diandalkan sebagai pemasok listrik, pihaknya ingin Waduk Jatigede tetap bisa dijadikan sebagai kawasan agrowisata. Oleh karena itu, di Waduk Jatigede dilarang keras keberadaan jaring apung sebab peruntukannya sejak awal ditegaskan bukan sebagai sentra produksi ikan air tawar.

Di sisi lain, Dedy Mizwar selaku Wakil Gubernur Jawa Barat memaparkan bahwa pengelolaan perikanan Waduk Jatigede ke depannya akan menggunakan sistem atau pola penangkapan berbasis budidaya. Sehingga masyarakat hanya diperbolehkan untuk memanfaatkan waduk untuk proses menangkap ikan yang ramah lingkungan. Dengan demikian kualitas waduk tetap terjaga. Karena Waduk Jatigede tidak hanya mengandalkan sektor perikanan melainkan juga di bidang pertanian (untuk irigasi), sebagai penyedia air bersih, pengendali banjir, lokasi objek wisata. Juga sebagai ruang konservasi hewan dan tumbuhan serta menjadi sumber PLTA.

Dedy Mizwar berharap Kelompok Usaha Bersama (KUB) pengelola maupun Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) sumberdaya perikanan Waduk Jatigede segera dibentuk. "Dengan cara seperti itu pemanfaatan sumberdaya perikanan di Waduk Jatigede dapat berlangsung tertib, terkendali, proporsional dan ramah lingkungan,"Dedy menambahkan. (*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 60830602 Up. Cherrie Gisela

139 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page