Lobster air tawar (Redclaw Crayfish) adalah jenis hewan air yang memiliki sejumlah kelebihan fisik, biologis dan secara komersial merupakan hewan yang paling baik untuk dibudidayakan. Punya daya tahan tinggi terhadap berbagai potensi kondisi geografis, siklus hidup sederhana dan dapat diproduksi dengan teknologi sederhana. Kebutuhan terhadap pakan juga ekonomis.
Lobster air tawar juga memiliki tekstur dan rasa yang lebih gurih dibandingan jenis krustasea laut lainnya. Memiliki penampilan seperti lobster dan masuk pada jajaran produk premium di pasar krustasea.
Lobster air tawar udah dibudidayakan selama 25 tahun dan sebenarnya bisa dibilang masih diproduksi dalam jumlah kecil. Indonesia termasuk negara pembudidaya lobster air tawar terbesar bersama Israel, Maroko, Panama, Spanyol, China, dan Amerika Serikat.
Lobster air tawar (Redclaw Crayfish). Foto:21food.com
Habitat lobster air tawar adalah air yang memiliki kekeruhan tinggi, sungai yang mengalir lambat atau lubang air statis yang menjadi ciri sungai.Secara biologis, berikut kelebihan lobster air tawar:
• Melahirkan secara mudah, tanpa melalui pengembangan tahap larva
• Memiliki banyak strain pada populasi liarnya.
• Tingkat toleransi tinggi pada kondisi padat tebar tinggi
• Konsumsi pakan yang ekonomis, tidak bergantung pada tepung ikann
• Tekstur daging dan rasa lebih baik dibandingkan krustasea lainnya
• Mencapai ukuran maksimal pada usia 9 bulan
• Bertahan dengan baik selama proses distribusi
• Toleran terhadap beberapa variasi kualitas air: termasuk air dengan kadar
oksigen terlarut tendah, air dengan kondisi pH yang berubah-ubah secara ekstrem, alkalinitas redah dan variasi suhu yang tinggi
• Toleran terhapad alkalinitas dalam ar mulai dari 5 ppt sampai 5 ppt dalam beberapa hari.
• Merupakan spesies tropikal endemis yang dapat hidup pada suhu 26 derajat Celcius-31 derajat Celcius. Temperatur optimum untuk reproduksi adalah 23 derajat Celcius.
• Lobster air tawar betina dapat menghasilkan anakan dalam waktu 4-16 minggu, tergantung temperatur. Rata-rata dapat memproduksi 300-800 telur. Dibutuhkan waktu tiga sampai lima minggu untuk musim kawin.
Pasokan benih
Pasokan benih lobster air tawar dipilih dari betina atau indukan dewasa yang dipanen setelah ditebar ke dalam kolam pemeliharaan saat usia remaja. Pembibitan dan produksi benih terjadi secara selama bulan pada musim panas, ketika suhu di atas 25 derajat Celcius. Dan perlu diingat, tidak ada proses hatchery . Lobster air tawar muda langsung dipelihara di kolam.
Produksi Lobster Air Tawar Muda
Produksi lobster air tawar usia muda untuk pertumbuhan menuju ukuran yang sesuai permintaan pasar, keduanya dilakukan di kolam tanah. Manajemen produksi lobster air tawar yang muda sangat vital untuk selanjutnya pada proses pembiakan, dan memastikan keberadaan induk unggul. Proses budidaya biasanya membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan untuk mencapai ukuran rata-rata lobster air tawar muda yakni 5 gram-15 gram. Dua faktor yang paling penting dalam manajemen produksi lobster air tawar muda adalah penyediaan kolam dan pemberian pakan.
Biasanya kolam untuk membudidayakan lobster air tawar muda dimulai dengan mengisinya dengan jantan dan betina dewasa dengan rasio 4:1 dan kepadatan 1.500/ha. Hati-hati ketika memilih jantan dan betina dewasa. Dalam kondisi yang baik50-100 ekor induk betina dapat menghasilkan 60.000-120.000 ekor lobster air tawar muda/hektar.
Dengan temperatur di bawah 25 derajat Celcius, lobster air tawar muda yang penuh dengan jantan dan betina dewasa dapat dipanen dalam waktu empat bulan. Untuk memaksimalkan keberlangsungan hidup dan pertumbuhan lobster air tawar muda, kelimpahan penampungan di kolam sangat penting. Kolam perlu diberikan bundel serat sintetis yang diikat ke ujung garis kolam dengan pemberat di masing-masing ujungnya Bentangan bundelan yang berada di kolam ini dimanfaatkan menjadi ruang gerak yang leluasa bagi lobster air tawar muda. Setiap satu bundel diletakkan pada jarak lima meter persegi.
Kolam yang berisi lobster air tawar yang muda harus dipastikan memiliki jumlah organisme plankton yang melimpah sebagai makanan utamanya. Ketersediaan plankton juga harus sejalan dengan pemeriksaan rutin kualitas air dan pemupukan air secara berkala dengan nitrogen dan fosfor (biasanya jenis diamonium fosfat sebanyak 50 kg/hektar). (*)
Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 60830602 Up. Cherrie Gisela