Penyakit yang timbul pada ikan pada proses budidaya atau tambak tentu akan menyebabkan kerugian besar. Untuk mencegah penyebaran penyakit pada kolam atau tambak, seharusnya tidak boleh ada kontak antara ikan dengan barang ataupun hal-hal potensial yang bisa menjadi media pembawa penyakit. Seluruh peralatan perikanan yang terkait tambak atau budidaya wajib dibersihkan dan didesinfeksi sebelum digunakan. Dengan kata lain, sanitasi memegang peranan sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit antara kolam atau tong saat ada ikan yang sakit.
Kemunculan penyakit pada ikan disebabkan oleh parasit, bakteri atau virus yang dapat menyebar dari kolam ke kolam atau dari tambak melalui ikan yang telah terinfeksi patogen, keberadaan hewan lain, orang. Atau bisa juga melalui peralatan dan air yang terkontaminasi oleh kontak dengan ikan yang telah mengidap penyakit. Untuk mencegah masuknya penyakit baru ke sebuah kolam atau tambak ikan, harus meminimalisasi kontak antara ikan dan agent pembawa penyakit. Oleh karena itu, sebelum memulai proses, seluruh peralatan wajib dibersihkan atau diberi desinfektan. Pekerja pun harus wajib mensterilkan pakaian, sepatu dan perlengkapan lainnya saat kontak dengan ikan yang sehat.
Penyakit ikan mudah ditularkan dalam keadaan lembab, basah, adanya lendir atau peralatan yang berlumpur. Bahkan, membuat ikan terekspos dengan lendir sama beresiko dengan adanya kontak dengan ikan sakit yang baru. Sehingga mengeringkan peralatan seperti pukat sebelum digunakan untuk membunuh patogen yang ada di sekeliling ikan adalah hal yang krusial. Disarankan juga untuk menggunakan air hangat dan deterjen saat membersihkan peralatan seperti ember, sepatu bot, dan kendaraan seperti truk transportasi. Dianjurkan pula, saat membersihkan kendaraan dengan air bertekanan tinggi yang dialirkan melalui selang.
Seorang pekerja membersihkan sebuah tambak perikanan di Thailand. Foto: fishconsultant.org
Namun, satu hal yang menjadi catatan penting, bahwa beberapa desinfektan tidak bekerja secara efektif membersihkan kotoran atau bahan organik seperti lendir ikan. Peralatan harus benar-benar disikat dan diberi deterjen, kemudian dibilas untuk menghilangkan segala residu. Atau saat membersihkan peralatan dengan desinfektan, sebaiknya tinggalkan peralatan cukup lama agar dapat membunuh organisme penyakit secara maksimal. Lalu, saat membilas peralatan dengan desinfektan, pastikan proses pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari langusng. Tujuannya untuk menghancurkan bakteri atau virus yang tertinggal.
Pemilihan pembersih kimia atau desinfektan juga perlu pertimbangan matang. Tidak boleh asal pilih. Tergantung pada jenis bakteri atau virus patogen seperti apa yang akan Anda basmi serta bergantung pada peralatan yang Anda gunakan. Harga dan kandungan kimia pada desinfektan juga perlu diperhatikan. (*)
Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 60830602 Up. Cherrie Gisela