Ringkasan singkat macam-macam penyakit klinis perikanan yang sering ditemui dalam pembudidayaan ikan dan udang di Indonesia.
Dalam tambak, kita pasti menemui banyak hambatan penyakit yang menyerang ikan dan udang yang tentunya berbagai macam penyebabnya juga. Meskipun begitu, kita petambak tidak boleh lengah dan harus selalu termotivasi mengupayakan kesuksesan dan rejeki perairan Indonesia.
Dengan menerapkan cara budidaya yang benar, tanah tambak yang siap dipakai ataupun pengunaan Geomembrane untuk menjaga ketat biosekuritas tambak. Pemilihan pakan dan obat obatan, pengunaan kapur dan lain nya untuk menjaga ruang lingkup ternakan kita. Jangan lupa juga aerasi dengan Kincir air Olimpia dengan roller terbaik hemat listrik.
Ringkasan Singkat Penyakit Budidaya:
Protozoan ecto-parasites
Parasit ini biasanya ditemukan pada perairan tawar di seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan insang dan kulit dari berbagai jenis ikan. Spesies umum adalah Trichodina, Ichthiobodo dan Ichthyophthirius (penyakit white spot).
Disinfektasikan peralatan tambak dengan Halamid sangat dianjurkan.
Streptococcus and Francisella
Infeksi bakteri terbesar pada ikan nila dan spesies ternak lainnya, kontrol saat ini cukup sulit. Pemakaian vaksin dan disinfektasikan peralatan tambak sangat dianjurkan.
Edwardsiella
Infeksi bakteri yang menyebabkan kematian signifikan pada pembudidayaan Ikan lele patin di Vietnam dan Asia Tenggara. Pemakaian vaksin dan disinfektasikan peralatan tambak sangat dianjurkan.
Freshwater Fungus
Saprolegnia merupakan jenis jamur air di perairan air tawar; dapat menyebabkan ancaman serius, terutama pada ikan remaja. Pengontrolan juga amat sulit, tetapi mendisinfektasikan peralatan tambak sangat dianjurkan. Patogen ini menginfeksi berbagai spesies ikan tanpa pandang bulu.
Nodovirus
Sebuah virus serius menyerang sistem saraf ikan air laut, menyebabkan masalah serius dalam pembenihan ikan, yang pada akhirnya mempengaruhi tambak pembesaran juga. Pada saat ini, tidak ada pengobatan atau vaksin yang tersedia di pasaran. Tetapi, disinfektasikan peralatan tambak sangat dianjurkan.
Shrimp Virus Disease
Virus udang ini telah ditemukan menyebabkan banyak penyakit signifikan. Meskipun upaya biosecurity dan prosedur pengendalian lainnya tetap harus diterapkan, banyak dari penyakit ini telah menyebar ke seluruh negara yang memproduksi udang dan telah mengakibatkan kerugian sangat amat pada perekonomian. Tetapi, disinfektasikan peralatan tambak sangat dianjurkan.
Early Mortality Syndrome (EMS)
EMS atau Acute Hepatopancreatic Necrosis Syndrome - Syndrom mematikan yang menyerang udang kecil yang biasa baru ditebar. Penyebabnya masih harus benar-benar dilacak, namun temuan terbaru menunjukkan mungkin saja adalah bakteri - Vibrio parahaemolyticus - yang membawa fag yang menghasilkan racun mematikan bagi udang.
Amoebic Gill Disease (AGD)
Selama beberapa tahun terakhir AGD telah diidentifikasi sebagai penyakit insang pada ikan salmon yang menyebabkan kematian massal dan patologi insang. Pengontrolan sangat sulit dan memakan banyak waktu.
Kutu Laut
Ektoparasit krustasea yang terus menjadi ancaman besar bagi industri tambak salmon Atlantik. Meskipun investasi besar-besaran telah diterapkan, tetap saja sangat sukar dikendalikan.
Tetap saja perlu diingat, pencegahan penyakit adalah prioritas utama untuk mempertahankan lingkungan tambak yang sehat, Untuk itu disarankan bagi pembudidaya untuk terus mengontrol kondisi benih, air yang sehat, serta tambak demi mendapatkan panen yang memuaskan.
Semoga Bermanfaat!
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up. Teguh Raharjo Telp: 0812 6065 5496